Rating Tertinggi Hasil Polling Terbuka ILC: 65 Persen Voters Memilih

lpkpkntb.com – Setelah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri mengumumkan Ganjar Pranowo menjadi Capres, Indonesia Lawyer Club (ILC) melalui akun Twitter @ILCTalkshowmelakukan polling secara terbuka.

Polling dilakukan dalam periode 1 hari (Jumat pukul 14.24 WIB – Sabtu pukul 14.24 WIB), dengan pertanyaan jika pemilu diadakan hari ini, siapa pilihan anda?

Seperti dikutip dari akun Twitter ILC, dari 60.447 voters diraih hasil akhir: Prabowo Subianto  (19%), Anies Baswedan  (65%) dan Ganjar Pranowo  (16%). melalui laman @Padek.co. Minggu, (23/4/23).

“Polling ini dilakukan secara terbuka menggunakan fitur “poll” di twitter, periode polling 1 hari (Jumat 14.24 – Sabtu 14.24WIB) Terimakasih 60ribu voters yg sdh ikut berpartisipasi,” tulis admin akun Twitter @ILCTalkshow.

 

 

Seperti diketahui, Anies Baswedan sebelumnya sudah dicalonkan menjadi Capres oleh Partai Koalisi Perubahan, yakni NasDem, Partai Demokrat dam PKS. Sementara Prabowo Subianto dicalonkan oleh Partai Gerindra dan PKB. Kemarin, PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo.

Sementara itu, pada 19 April lalu, penelitian lembaga survei Politica Research and Consulting (PRC) mengatakan, elektabilitas Prabowo Subianto terus meningkat.

Advertisements

Dalam simulasi tiga nama, survei Politika Research and Consulting (PRC) tergambar, 35,6% responden menegaskan akan memilih Prabowo sebagai presiden jika Pilpres digelar saat ini, naik dibandingkan pada Februari 2023 sebesar 28,6%.

Sedangkan tren elektabilitas nama lain, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung stagnan, masing-masing di angka 29% dan 24%.

Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo menjelaskan, secara head to head, hasil survei ini juga menunjukkan Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies. Anies hanya bisa menang bila melawan Ganjar. Pada April, tren Prabowo head to head dengan Ganjar atau Anies sangat positif dibandingkan Februari.

Sebanyak 31,0% responden menganggap Prabowo sebagai suksesor atau figur yang akan melanjutkan pembangunan di era Presiden Joko Widodo. (*)