Solihin Pure berharap pertemuan sore ini bisa membuka peluang Yusril menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024. Diketahui, Gerindra kembali memandatkan Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada 2024 mendatang.
“Kan silaturahmi politik toh, ya tentunya akan bahan politik terutama Pilpres, Prabowo capres, Prof Yusril cawapres. Insya Allah,” imbuhnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya sangat terbuka terhadap tawaran PBB. Namun, dia menegaskan pembahasan capres dan cawapres menjadi kewenangan Prabowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Ya kita sama-sama ini, kita akan bicarakan dalam pertemuan koalisi besar nantinya. Jadi semua aspirasi, kita ada aspirasi kalau dari kami Pak Prabowo capres, kalau dari PBB Pak Yusril cawapres, dari PKB juga ada,” ucap Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, Gerindra terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). KIR merupakan koalisi yang dideklarasikan oleh Gerindra dan PKB.
“Nanti sama-sama kita bicarakan. Kalau Gerindra tentu adabnya kami terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan PKB di mana capres dan cawapres kami harus dibicarakan oleh dua orang tersebut. Jadi apapun tadi tawaran dari Pak Yusril ya disampaikan kedua orang tersebut untuk dibahas,” jelas dia.