Mataram – Sejumlah pelaku wisata di NTB mempertanyakan efektivitas dan transparansi kinerja Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. Mereka mengaku tidak merasakan dampak nyata dari berbagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh lembaga tersebut.
“Sejauh ini kami sebagai pelaku wisata tidak pernah merasakan dampak dari kegiatan promosi BPPD NTB. Kemana mereka berpromosi? Targetnya ke daerah mana atau negara mana? Tidak ada publikasi sama sekali,” ujar salah satu praktisi pariwisata yang juga mantan Ketua DPC HPI Loteng sekaligus politisi Partai Demokrat.
Baca:BPPD NTB Dinilai Tak Maksimal, Tokoh Pemuda Batu Layar Dukung Pembubaran
Menurutnya, dana hibah yang diperuntukkan bagi BPPD NTB menyedot anggaran dalam jumlah besar, bahkan mencapai miliaran rupiah. Namun, hasil kerja nyata dari promosi tersebut tidak terlihat. Ia menyoroti bahwa jika BPPD ingin mengklaim tingginya kunjungan wisatawan ke NTB melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) atau Pelabuhan Lembar, maka harus ada publikasi yang jelas. Terlebih, para pelaku wisata sebagai penerima manfaat utama perlu mengetahui hasil promosi tersebut.