Meskipun banyak kekurangan, kita tidak boleh mengungkit-ungkit kekurangannya. Orangnya, kebaikan-kebaikannya saja yang kita ukur.
Rajin datang, dia kalau saya undang pasti datang. Juga, beberapa hal yang memerlukan bantuan, Alhamdulillah, juga dia memperhatikan, meskipun tidak semua harapan kami dipenuhi,”sebut Tuan Guru
Alasan berikutnya, lanjut Tuan Guru, program-program yang dilaksanakan selama menjadi Gubernut terutama program beasiswa yang disebutnya sebagai mendoktorkan Putra NTB.
“Sudah banyak yang berhasil didoktorkan sampai ke luar negeri, ada yang ke Eropa, ada yang ke Timur Tengah. Semuanya atas program beliau. Maka tidak salah kalau kita teruskan kebaikan-kebaikan yang telah dia tanam di sini,”akunya.
Ditegaskan Tuan Guru, dirinya tidak pernah mengucapkan calon lain, semuanya berpotensi baik, tetapi Tuan Guru mengharapkan dan mendoakan yang menang adalah pasangan Bang Zul dan Abah Uhel.
“Kenapa? Karena memang keduanya serasi. Suhaili berhasil di Lombok Tengah, Zul juga memimpin NTB lumayan berhasil, terutama dalam pembangunan SDM yang paling menonjol.
Alhamdulillah, mudah-mudahan apa yang kami harapkan kedua-duanya bisa dilantik pada saatnya.Demikianlah harapan saya, selaku pimpinan Pondok Pesantren Manhalul Maarif, mengajak teman-teman seprofesi untuk bersama-sama mendukung,”cetus Tuan Guru.
“Kami tidak akan menggiring nama Nahdatul Ulama ke partai politik. Tidak akan pernah. Meskipun saya adalah Rais Suriah di Lombok Tengah ini, tetapi menggiring nama NU tidak akan kami lakukan karena itu aturan organisasi, komitmen pribadi, dan lembaga yang saya bimbing.
Di bawah lembaga kami, banyak lembaga lain dari pondok pesantren juga akan bersama kami, Insyaallah.Kami tidak pernah menyinggung, memburuk-burukkan, atau mengurangi calon-calon yang lain.
Semuanya baik dan berpotensi untuk memimpin Nusa Tenggara Barat. Namun, yang dua orang ini teruji, Suhaili teruji di Lombok Tengah, Zul teruji di provinsi,’pungkas TGH Maarif Makmun.
Pernyataan dan dukungan TGH Maarif Makmun selaku tokoh ulama kharismatik Lombok Tengah dari ormas Islam terbesar di Indonesia itu menambah daftar tokoh lintas agama di Nusa Tenggara Barat yang memberikan dukungan kepada Pasangan ZulUhel yang kini telah mengantongi 14 suara dari partai pengusung yakni PKS, Nasdem, Hanura dan Partai Demokrat.
***