“Saya belum ada jadwal di Situbondo nanti jika ada jadwal saya pasti akan kembali kesini dan saya hanya singgah untuk beristirahat dengan tujuan Lombok,” jelasnya.
Bagaiaman Pandangan Ilmuan tentang pengobatan IDA DAYAK?
Dosen Pengobatan Tradisional tersebut pun mengungkapkan bahwa ada hal-hal di luar batas yang sulit dipahami dalam pengobatan Ida Dayak.dilansir laman detikedu.com.
Menurutnya, terdapat pengaruh luar seperti tradisi turun-menurun, spiritual, atau religiusitas tertentu yang memengaruhi teknik pengobatannya.
Menurutnyauio, pengobatan Ida Dayak tidak berbasis ilmiah dan tidak mengacu pada ilmu kedokteran, anatomi, fisiologi, dan lainnya seperti apa yang dipahami oleh ilmu pengobatan tradisional.
“Kalau pengobatan tradisional kami, semua ada basisnya. Kami mengacu pada ilmu kedokteran, anatomi, fisiologi, dan lain-lain. Walaupun menggunakan bahan-bahan tertentu seperti minyak, kami juga harus bertanggung jawab. Kembali lagi, pengobatan tradisional ini cukup luas, ada yang namanya traditional therapy. Mau jadi penyembuhan atau tidak, kembali pada Yang Maha Kuasa,” ungkap Maya.
Selain menunjukkan adanya pengaruh tradisi, ritual membaca doa dan mantra yang dilakukan Ida Dayak mengandung efek psikologis dan berkaitan dengan permainan plasebo. Secara tidak langsung, pikiran pasien akan mengatakan yang sama sehingga terbentuk keyakinan untuk sembuh.
Perlu Penelitian Lebih Lanjut
Terkait pengobatan Ida Dayak, Maya setuju jika pemerintah akan melakukan pemantauan. Menurutnya, evidence based dan penelitian sangat penting dalam dunia pendidikan dan kesehatan.
Baginya, alasan pemantauan dari pemerintah juga penting, yakni untuk menjaga masyarakat tetap aman dan tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat.
“Jadi, di luar bahwa ibu Ida Dayak ini bisa melakukan pengobatan dengan dahsyat, maka perlu dari dunia pendidikan atau kesehatan melakukan observasi atau penelitian lebih lanjut, baik dari pijat, herbal, atau supranaturalnya.
Jika itu ilmu yang kelak akan berkembang, maka kita akan berdiri bahwa ada dasar dari apa yang dilakukan bu Ida,” jelasnya.
