Bahagialah saat istrimu merengek minta diantar ke kajian pekanan, karena ia ingin meraih surga bersamamu.
Bahagialah saat istrimu masih menadahkan tangannya minta uang belanja. Bukankah sejatinya laki-laki adalah qawwam, tugasnya memberi nafkah, agar nanti istrimu patuh karena ke-qawwamanmu.
Bahagialah saat istrimu minta dibantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, memintamu menemani anak-anak bermain, atau mungkin memintamu mengganti popok anak, atau menceboki kakak yang berteriak di kamar mandi karena hajatnya telah selesai.
Bahagialah dengan segala permintaan istri, meski kau pikir remeh temeh semata. Itu artinya istrimu masih waras, ia masih bisa mengungkapkan maunya apa.
Muliakanlah istrimu, rapikanlah bila kau lihat ia nampak berantakan, percantiklah bila kau lihat ia belepotan, santunkan bila kau anggap ia ceplas-ceplos tanpa etika, luaskan pengetahuannya bila kau anggap ia kampungan.
Sebelum kau jauh-jauh memberi manfaat dan kebaikan pada orang lain, pastikan dulu istrimulah yang paling merasakan manfaatmu dan kebaikanmu..
Seorang wanita yang mandiri tidak akan mengemis untuk diberi,Tapi seorang lelaki yang bertanggung jawab akan memberi sendirinya tanpa diminta. Dilansir dari Aplikasi Helo, akun @Mahmudin (28/09). [ron/abi].