PERINGATAN! dari KBRI di Moskow Khusus untuk WNI di wilayah Rostov dan Voronezh ada 7 Himbuan!

Advertisements

“tidak sesuai dengan kenyataan.” Akunnya tentang serangan itu masih belum dikonfirmasi.

Putin pun lantas memobilisasi pasukan Rusia pada hari Sabtu untuk mempertahankan Moskow dari apa yang disebutnya pemberontakan bersenjata oleh Prigozhin, yang pasukannya telah mengklaim kendali atas Rostov-on-Don dan terlihat bergerak ke utara di sepanjang jalan raya menuju ibu kota Rusia.

“Semua yang mempersiapkan pemberontakan akan menderita hukuman yang tak terelakkan. Angkatan bersenjata dan lembaga pemerintah lainnya telah menerima perintah yang diperlukan,

” kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Sabtu.

Kemudian, secara mengejutkan, Prigozhin menarik mundur pasukannya dengan alasan menghindari pertumpahan darah di Moskow.

Dalam beberapa jam setelah perubahan sikap Prigozhin, Kremlin mengumumkan bahwa bos Wagner itu akan berangkat ke Belarusia dan Rusia tidak akan menuntut dia atau anggota kelompok tersebut.

Juru bicara Kremlin, Dmitri Peskov, mengatakan bahwa Prigozhin akan melarikan diri ke Belarus, dan operasi militer Rusia di Ukraina akan terus berlanjut.

Rusia juga menyatakan tidak akan menuntut Prigrozhin secara pidana.

Apa Isi Suratnya! 

Dalam surat itu juga tertera sejumlah kontak yang bisa dihubungi oleh WNI.

Kontak diberikan sesuai keadaan darurat tertentu.

Berikut isi 7 arahan KBRI di Moskow dalam surat tersebut:

1. Tetap tenang, pantau dan ikuti arahan dari Gubernur/Pemerintah setempat dan sumber berita resmi untuk kewaspadaan keamanan diri

2. Agar selalu membawa dokumen identitas (Paspor) dalam bepergian dan beraktivitas sehari-hari. Hal ini sehubungan dengan upaya peningkatan penjagaan keamanan di tempat-tempat umum, transportasi umum, stasiun kereta api, dan juga bandar udara (airport).

3. Untuk masyarakat Indonesia di Moskow dan Moskow Oblast agar membatasi perjalanan ke luar kota kecuali keperluan mendesak. Hal ini terkait dengan peningkatan pemeriksaan aparat di jalan ke luar dan menuju Moskow.

4. Agar seluruh WNI di Rusia untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kondusif.

5. Secara khusus untuk WNI di wilayah Rostov dan Voronezh agar mematuhi arahan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah/asrama/tempat tinggal apabila tidak ada kendaraan mendesak.

6. Lakukan kewajiban lapor diri online di portal peduli WNI https://peduliwni.Kemlu.go.di bagi WNI yang belum melakukannya.

 

7. Dalam keadaan mendesak silakan menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow di nomor kontak:
Nomor telepon (waktu kerja) +7495951954951
Nomor hotline (situasi darurat dan mengancam nyawa) +79857502410
Email fungsi konsuler kbrimos.protkons@gmail.Com dan protkons.moskow@kemlu.go.id. **

#Internasional#Rusia.