Akibat tindakan yang dialaminya itu, ia harus menerima penanganan serius dari tim medis, dan langsung melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polresta Mataram, dan langsung memberikan keterangan disaat dilakukan bukti acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik.
“Saya sudah memberikan keterangan saat di BAP. Termasuk juga keterangan terkait ancaman dan rencana pembunuhan kepada saya,” bebernya.
Dia pun berharap, pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan yang telah ia layangkan, karena sampai saat ini dikatakan korban, para terduga pelaku belum diperiksa oleh polisi.
“Saya berharap para pelaku segera diproses hukum, karena sampai sekarang pelaku belum dimintai keterangan,” pungkasnya. (Red).