Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Penyelidikan Korupsi DAK NTB 2024: Oknum PNS Diduga Pungut Fee 10-15%?

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memulai penyelidikan terkait dugaan korupsi “fee” dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB untuk tahun 2024.

Penyelidikan ini bertujuan untuk mengungkap adanya praktik korupsi dalam pengelolaan dana pendidikan tersebut.

Plt Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTB, Elly Rahmawati, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan telaah awal. Proses ini meliputi mempelajari sejumlah dokumen dan berkas yang berkaitan dengan DAK Dikbud NTB. “Kami sedang menelaah dokumen-dokumen terkait sebelum melangkah lebih jauh,” ujar Elly, dikutip dari laman NTBSatu.

Terkait dengan siapa saja yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan, Elly belum memberikan penjelasan rinci. Ia menegaskan bahwa langkah pemanggilan saksi akan dilakukan setelah kejaksaan selesai mempelajari berkas perkara. “Nanti kalau itu,” singkatnya, sambil memastikan bahwa kasus ini menjadi atensi serius bagi Pidsus Kejati NTB.

Informasi di lapangan mengungkap bahwa DAK tahun 2024 diduga bermasalah karena adanya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemprov NTB yang memungut “fee” proyek sebesar 10-15 persen dari para kontraktor.

Uang tersebut kemudian dikabarkan ditampung di sebuah perusahaan, dan diduga akan digunakan oleh salah satu pejabat Pemprov NTB untuk kepentingan maju dalam Pilkada 2024, termasuk untuk “membeli” dukungan partai politik serta memenuhi kebutuhan logistik tim pemenangan.

Page: 1 2

Advertisements
lpkpkntb

Recent Posts

Kasus Suhaili Memanas: KDV Bawa Bukti Rekening, Polda NTB Naikkan ke Penyidikan

KDV mendatangi Polda NTB pada Senin, 24 Februari 2025 kemarin, untuk menyerahkan data terkait dugaan…

21 jam ago

Rahasia Bau Nyale yang Tak Banyak Diketahui: Kaitannya dengan Pendidikan

Mataram. Festival Bau Nyale baru saja usai, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat…

23 jam ago

Kepala Bappeda NTB Iswandi Diperiksa Kejati: Dugaan Korupsi NCC Rugikan Negara Rp15,2 Miliar

Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memeriksa Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah…

1 hari ago

Pemuda Berdaya, Desa Berjaya: Peran Karang Taruna dalam Prestasi Olahraga Surabaya

Liputanntb.com - Surabaya, Bertempat di ruang kantor Kepala Desa Surabaya, Senin (24/02/2025), Rifai Fajrin selaku…

2 hari ago

Korupsi LCC: Mantan Bupati Lombok Barat Zaini Arony Ditahan, Negara Rugi Rp38 Miliar!

Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB) telah menahan mantan Bupati Lombok Barat, Zaini Arony,…

2 hari ago

Resmi di luncurkan! Prabowo, Jokowi, SBY Bersatu: Babak Baru Investasi Nasional Melalui Danantara

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin,…

2 hari ago