lpkpkntb.com – Selebgram yang juga konten kreator Lina Mukherjee beberapa bulan lalu telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Baca juga:
Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Penistaan Agama, Lina Mukherjee
Kasus yang menjeratnya tersebut sebagai buntut konten makan babi yang dilakukannya viral, baik di tiktok maupun di media sosial lainnya.
Pemilik nama asli Lina Lutfiawati ini sempat ditahan di Polda Sumatera Selatan.
Lina Mukherjee menuai hujatan dari banyak pihak usai membagikan konten dirinya memakan daging babi.
Baca juga:
Lulus Masuk Akpol 2023 Inilah Profil Anak Ferdy Sambo
Tangis Lina Mukherjee pecah saat menjalani sidang perdana sebagai terdakwa kasus pelanggaran UU ITE akibat membuat konten makan kriuk babi dengan ucap ‘bismillah’, Selasa (25/7/2023).
Sebelum sidang di Pengadilan Negeri (PN) Palembang dimulai, Lina Mukherjee mengatakan, dirinya belum pernah dibesuk keluarga semenjak ditahan di Lapas Wanita Palembang.
Baca juga;
Tak lama setelah Curhat, Lina Mukherjee menangis pilu mengungkapkan kekecewaan karena didemo sekelompok emak-emak yang menuntutnya mendapat hukuman maksimal.
Masih dengan berurai air mata, Lina Mukherjee juga mencurahkan kesedihannya yang merindukan keluarga.
Baca juga:
Perkawinan Adat Sasak Dalam Tinjauan Hukum Islam dan Udang Undang? (melarikan anak gadis)
“Aku kangen keluargaku,” ucap Lina Mukherjee sembari menangis tersedu.
Dari pantuan dalam siaran langsung Facebook Tribunsumsel.com, Lina Mukherjee tiba di gedung PN Palembang menggunakan mobil tahanan dari Lapas Wanita sekira pukul 11.00 WIB.
Baca juga:
Manfaat Berlahraga menurut Perspektif Agama Islam Selengkapnya
Lina Mukherjee tampak mengenakan rompi tahanan yang dilapisi kemeja putih lengkap dengan riasan di wajah dan rambut yang dikepang.
Lina tampak tengah berada di ruangan tunggu tahanan untuk menunggu giliran persidangan.
Disaat itu Lina Mukherjee sempat meminta kesempatan kepada petugas agar dirinya diberi kesempatan berbicara ke wartawan.
Tangis Lina pun pecah saat menceritakan tak ada keluarga yang membesuk dirinya.
“Pengacara gak tahu tiba-tiba nelpon gak bisa datang hari ini, selama masa itu gak boleh pegang handphone,” ucap Lina Mukherjee.