lpkpkntb.com – Anjuran untuk melaksanakan salat tahajud terdapat dalam hadis dan juga ayat-ayat Al Quran. Salah satunya adalah ayat berikut, yang menjelaskan tentang tahajud, artinya,
“Dan pada sebahagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79).
Meski hukumnya sunnah, namun pelaksanaan salat tahajud sangat dianjurkan bagi siapa saja yang beragam Islam. Terdapat keutamaan besar yang dapat kita ambil dari ibadah ini.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).
Inilah Kisah Seorang Ahli Tahajud yang Tidak Mendapat Jaminan Surga
Mengutip buku Keajaiban Tahajud, Subuh, dan Dhuha untuk Hidup Berkah, Bergelimang Harta, Sukses dan Bahagia oleh Fery Taufiq El Jaquene, ada sebuah kisah tentang seorang ahli tahajud yang bernama Abu bin Hasyim. Ia sangat rajin melakukan salat tahajud dan selama 20 tahun tidak pernah meninggalkannya.
Suatu hari saat ia hendak mengambil air wudhu, ada sesuatu yang membuatnya terkejut. Ia melihat ada sosok yang duduk di depan pekarangannya. Abu bin Hasyim bertanya kepadanya, “Wahai hamba Allah, siapakah engkau? “Orang tersebut tersenyum lalu berkata, “Saya adalah malaikat utusan Allah.” Lalu Abu bin Hasyim bertanya kembali, “Apa yang kamu lakukan di sini” Malaikat tersebut menjawab, “Saya diberitahu untuk menemukanmu pelayan Allah.”
Melihat malaikat memegang buku yang cukup tebal, lalu Abu bin Hisyam bertanya, “Oh malaikat, buku apa yang kamu bawa?” Malaikat menjawab, “Ini adalah koleksi nama-nama kekasih Allah.”