lpkpkntb.com – Makin memudahkan calon konsumen terutama yang memiliki bisnis, Karena, pengajuannya bisa dilakukan secara online saja melalui Mbanking BCA Mobile dengan banyak keuntungan untuk pengembangan bisnismu lebih baik.
Ingin punya bisnis tapi gaji cuma Rp2.000.000 sebulan? Tenang saja, kamu bisa pinjam Rp100 juta produk BCA Personal Loan.
Dengan mengajukan pinjaman online Bank Central Asia (BCA) produk personal loan, kamu tak perlu pergi ke bank dan bertemu petugas terkait.
Dapatkan pendanaan untuk membesarkan usahamu dan meningkatkan keuntungan dari penjualan bisnis, dengan memanfaatkan pinjaman online BCA.
Beberapa keunggulan BCA Personal Loan adalah proses pencairan cepat dan mudah, bahkan bisa mengajukan pinjaman dari Rp5.000.000 hingga Rp100.000.000.
Sebelum mulai mengajukan pinjaman, simak syarat dan ketentuan, akumulasi pinjaman hingga tabel angsuran BCA Personal Loan serta tahapan pengajuannya pada artikel ini.
Kemudian, jika kamu berada di Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tagerang Bekasi), Bandung, Surabaya, Medan dan Batam harus memiliki gaji minimal Rp2.500.000 sebulan.
Syarat dan ketentuan lainnya yaitu kamu WNI yang berumur 21-55 tahun dan sudah bekerja selama 2 tahun, agar tidak keliru saat berhutang, ketahui simulasi perhitungan personal loan pada laman kedua.
Akumulasi Pinjaman BCA Personal Loan
Ada biaya provisi sebanyak 1% dari jumlah pinjaman yang diterima pengajuannya, kemudian jika pelunasan lebih awal dari lock-in period 6 bulan, akan dikenakan penalti Rp200.000.
Sementara, biaya keterlambatan pembayaran juga dikenakan sanksi sekitar 0,28% per hari dari cicilan tertunggak serta ada tambahan berupa materai Rp6.000.
Misalnya, kamu mengajukan pinjaman dengan plafon terendah yaitu Rp5.000.000 dalam waktu setahun. Maka, total cicilan setiap bulan yang harus dibayar sekitar Rp466.667 saja.
Begitu pula jika kamu mengajukan pinjaman dengan memilih plafon tertinggi yaitu Rp100.000.000 dan akan melunasi pinjaman dalam waktu 36 bulan, maka kamu harus membayar Rp3.847.778 setiap bulannya.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…