Pengerjaan DAK di SMA 11 Mataram Sudah di Mulai & POLDA NTB Menginginkan Pelaksanan DAK Dikbud NTB Berjalan Sesuai Aturan !

MATARAM – lpkpkntb. Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dikbud NTB  Bidang SMA, SMK, dan Bidang SLB, dengan dana mencapai Rp 131,6 miliar yang diperuntukkan untuk 58 sekolah dengan total paket pengerjaan sebanyak 214 paket kini jadi atensi Polda Nusa Tenggara Barat.

Menurut Ketua Laskar NTB Kota Mataram Lalu Sahrul  Hadi mengatakan, ” Tiga hari yang lalu  saya bersama personil ke SMA 11 Mataram, Proyek DAK sudah mulai di kerjakan dan kita apresiasikan Dikbud NTB yang sudah bekerja  sehingga pembangunan dana bantuan fisik di sekolah sudah di kerjakan, tapi kami melihat tidak ada nya papan nama PT, CV mana yang menjadi Suplier nya, semua pekerja juga tidak di lengkapi dengan pengamanan seperti yang di atur Undang-Undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja mengatur dengan jelas pelaksanaan K3 di semua tempat kerja dimana terdapat tenaga kerja, hubungan kerja atau kegiatan usaha dan sumber bahaya baik di darat, didalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara yang berada di dalam wilayah Indonesia “tegasnya.

Advertisements
Para Pekerja DAK di SMA 11 Mataram.

Kami dengan personil selama 2 hari kami melakukan survey belum melihat ada nya Fasilitator yang mengawasi para pekerja maupun material masuk sebagaimana yang di jelaskan dalam juklak juknis tipe 1 Swakelola, belum lagi ada rambu-rambu, mengigat proyek DAK berada di tengah-tengah warga, sangat membahayakan warga setempat.

Sesuai dengan sosialisasi kami ke salah satu paket yaitu SMA 11 mataram,Laskar ntb menemui kepsek SMA 11 mataram utk menanyakan perihal temuan kami itu, dan kami minta di pertemukan dengan pelaksana proyek terkait tapi sampai berita ini d turunkan blm ada dari pihak proyek yang bisa kami temui…

Lokasi Proyek DAK SMA 11 di jadikan tempat main layang-layang oleh anak-anak warga.

Kemudian kerjasama operasional tidak melibatkan warga sekitar mataram maupun melibatkan warga sekitar sebagai pekerja di proyek, sementara Gubernur NTB dan Kadis Dikbud NTB, sudah menyampaikan berkali-kali bahwa Suplier harus mengutamakan UMKM maupun Pengusaha Lokal, menurut keterangan Kepala Sekolah bahwa Suplier yang di SMA 11 di kerjakan oleh tiga Perusahaan salah satu nya CV. Sejarah yang beralamat di Lombok Barat.

Ketua Laskar NTB Kota Mataram, Lalu Sahrul Hadi dan Tim survey Proyek DAK SMA 11 Mataram.

Sementara seperti yang di lansir dari Radar Mandalika, bahwa, Pengerjaan DAK Dikbud untuk Pulau Lombok 31 sekolah sasaran dengan rincian 76 paket pekerjaan jenis pembangunan dan 67 paket pengerjaan jenis rehabilitasi.

Berikutnya Pulau Sumbawa dengan sasaran 27 sekolah dengan jenis paket pekerjaan 41 pembangunan dan 30 rehabilitasi.

DAK tersebut untuk dua jenis pekerjaan yaitu pembangunan gedung baru dan paket rehabilitasi dengan mekanisme pengerjaannya menggunakan sewa kelola tipe 1.

Sementara, Atensi itu terhadap hal yang lebih baik,” tegas Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Purwanto, Rabu kemarin.