Categories: INFO KRIMINAL

Penaksir Emas PT. Pegadaian Korupsi 2,6 M, Untuk Foya-foya…!! Ini keterangannya…

Lpkpkntb.com- Terdakwa korupsi UPT Syariah PT Pegadaian Cibeber pada Cabang Syariah Kepandean mengaku menyesal melakukan korupsi uang pegadaian senilai Rp 2,6 miliar. Uang diakui dihabiskan salah satunya untuk foya-foya hingga bermain Bitcoin.

Di hadapan majelis yang diketuai Slamet Widodo, terdakwa Wardhiana sesekali terlihat menangis sambil berurai air mata saat ditanya majelis. Ia mengatakan, menggunakan hasil uang korupsi di Pegadaian salah satunya untuk foya-foya. Pencairan uang di Pegadaian dilakukan dengan memalsukan pembuatan, penerbitan dan pencairan dokumen pengajuan gadai.

Ia membenarkan menggunakan jaminan barang berupa emas palsu agar uang dari pegadaian cair. Perbuatannya diketahui oleh perusahaan dan dilakukan audit internal.

“Iya barang palsu, belanja di Shopee, (penafsiran harga) acak aja,” kata Wardhiana yang sesekali menyeka air mata dengan tisu di Pengadilan Tipikor Serang, Rabu (28/9/2022) dilansir dari detik.com.

Hakim anggota Ibnu Anwarudin sempat menanyakan uang yang didapat terdakwa dari hasil korupsi yang nilainya Rp 2,6 miliar selama kurang lebih setahun. Ia menanyakan paling tidak sebulan uang yang didapat terdakwa katanya Rp 260 juta atau Rp 9 juta perhari.

“Artinya Rp 260 juta sebulan, kemana uangnya?” tanya hakim Ibnu.

“Ke Bitcoin,” ujar terdakwa menjawab.

Page: 1 2

lpkpkntb

Share
Published by
lpkpkntb

Recent Posts

Penggerebekan Bandar Narkoba di Beleke

Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Apresiasi Langkah Gabungan TNI-POLRI, Dalam Hal Ini POLDA…

2 jam ago

Kades di Lombok Tengah Diduga Potong 10% Dana Desa, Sasaka Nusantara Siap Bertindak, Proyek Desa Cepat Rusak

Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…

1 hari ago

Biadab! Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi, Kepala Korban Ditemukan di Trenggalek

Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…

4 hari ago

Kades di Lombok Tengah Terseret Isu Pemotongan Dana Desa Sejak 2019

Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…

5 hari ago

Ibu Rumah Tangga Keluhkan Tingginya Harga Eceran Gas Elpiji Tiga Kilo Gram Di Tingkat Pengecer

Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…

6 hari ago

Dana Pemeliharaan Gedung RSUD Andi Djemma Masamba Dan Biaya Fasilitas Sangat Terbatas

LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…

7 hari ago