lpkpkntb.com – Kekecewaan yang dialami pemilik sapi Kasno (60) warga Desa Doplang Kecamatan Karangpandan Karanganyar tidak jadi dibeli oleh Presiden Joko Widodo.
Rencananya, sapi milik Kasno ini akan dikirimkan ke Masjid Alwustho sebagai hewan Kurban.
Pembatalan pembelian sapi jenis Peranakan Ongole (PO) tersebut, diterima Kasno pada hari Jumat (16/6/2023).
Tak pelak pembatalan pembelian sapi oleh presiden ini membuat Kasno kecewa.
Kasno menyampaikan, dia dihubungi oleh Sekretariat Presiden yang menyampaikan bahwa Presiden Jokowi batal membeli sapi seberat 8,1 kuintal miliknya.
“Pemberitahuan pembatalan dilakukan melalui lisan.
Saya juga masih bertanya-tanya benar atau tidak pembelian dibatalkan,”ungkapnya Selasa (20/6/2023). dilansir laman krjogja.com.
Lebih lanjut Kasno mengatakan, ia akan menuntut pertanggungjawaban petugas pemeriksa sapi.
Sebab, muncul luka luar setelah sapinya diperiksa petugas veteriner.
“Saya akan menuntut kalau memang tidak jadi dibeli. Karena sapi saya jadi cacat,” kata dia.
Kasno menyebut kondisi cacat ditemukan pada bagian ekor sapi. Jika dipegang bagian ekornya, sapi langsung berontak.
Page: 1 2
Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Apresiasi Langkah Gabungan TNI-POLRI, Dalam Hal Ini POLDA…
Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…
Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…
Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…
Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…
LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…