Kemudian bagian ekor juga bengkak. Saat buang air besar, tak lagi sama seperti sebelum dicek kesehatan oleh tim Kesehatan Kepresidenan.
Dia mengaku khawatir sapi satu-satunya tidak laku pasar karena kondisi sapi alami kecacatan. Dia tetap berharap sapi miliknya dibeli Presiden Joko Widodo untuk hewan kurban.
Kalaupun batal dibeli, minimal ada solusi atas kondisi sapi tersebut.
“Ini kan dibatalkan sudah mendekati Iduladha. Harusnya ada solusi,” kata dia.
Padahal, dia mengaku sebelum sapi miliknya terpilih sebagai hewan kurban Jokowi, sudah ada beberapa orang calon pembeli yang akan membeli sapi tersebut.
Namun, dia tolak karena alasan sudah dipesan untuk hewan kurban Jokowi.
Para calon pembeli sudah menawarkan dibeli Rp80 jutaan.
Sementara Kepresidenan akan membeli sapi tersebut seharga Rp72 juta.
Namun sampai sekarang belum ada pembayaran sama sekali.
“Tidak ada uang muka. Saya waktu itu hanya percaya saja,” katanya.