TAUKAH ! anda bahwa, Mobil matic menjadi salah satu jenis mobil yang banyak diminati oleh banyak orang hingga saat ini. Hal itu disebabkan oleh, cara mengemudikannya yang mudah karena matic hanya memiliki dua buah pedal saja yaitu gas dan rem.
Berbeda dengan mobil manual, matic memang lebih mudah dikemudikan sehingga orang-orang lebih tertarik. Apalagi para wanita yang ingin berkendara dengan praktis, biasanya akan memilih mobil tipe matic dibandingkan manual. Apalagi harga mobilnya juga lebih murah seperti yang di lansir dari Mobiklin
Tuas Transmisi pada Mobil Matic atau Persneling
Dibandingkan dengan mobil manual, tuas transmisi pada matic jauh lebih simpel digunakan. Inilah persneling mobil matic yang perlu diketahui, untuk Anda yang ingin mencoba mengendarai matic:
1. P (Park/parkir)
Tuas transmisi yang satu ini biasanya dipakai ketika mobil sedang dalam kondisi mati atau berhenti. Bisa juga dipakai saat jalanan sedang macet dan Anda harus berhenti di sana. Pastikan tuas transmisi pada matic Anda sedang dalam posisi P saat mobil sedang berhenti.
2. L (Low)
Merupakan tuas transmisi yang biasa dipakai saat harus melalui sebuah tanjakan atau bisa juga turunan.
3. R (Return/mundur)
Adalah tuas transmisi yang dipakai pada saat mobil sedang mundur.
4. D (Drive/jalan maju)
Tuas transmisi yang ada di D meliputi D1, D2, dan juga D3 biasanya hal ini bergantung pada tipe mobilnya. D1 dan juga D2 dipakai saat kecepatan kendaraan sedang berada di kondisi menengah ke bawah. Pada D3 dipakai untuk kecepatan menengah ke atas.
5. N (Netral)
Selanjutnya untuk tuas transmisi N akan dipakai saat jalanan sedang macet, karena di kondisi ini jika Anda menggunakan tuas transmisi N maka mobil tak akan mundur atau maju.
Jika Anda belum terbiasa dengan matic karena terbiasa menggunakan tipe mobil yang manual, mungkin di awal memang agak kesulitan. Tapi ikuti tips-tips di artikel ini untuk Anda yang ingin mencoba mengendarai mobil matic.
Cara Mengemudi Mobil Matic dengan Mudah dan Benar
Pelajari juga bagaimana cara mengendarai mobil matic dengan beberapa langkah di bawah ini, yuk ikuti setiap tahapannya:
1. Pastikan Tuas Berada di Posisi P atau Parkir
Pertama-tama Anda harus memastikan kembali, apakah tuasnya sudah berada di posisi P atau parkir atau belum. Posisi tuas di awal harus berada di posisi yang benar, karena jika salah malah akan lebih berbahaya.
Sebelum mobil dinyalakan maka pastikan kembali posisi tuas transmisi sudah berada di posisi P atau di posisi N. Pastikan juga tuas sedang tidak berada di posisi R atau yang disebut dengan reverse, karena posisi tuas ini malah akan membuat mobil menjadi mundur.
Jenis mobil dengan tipe matic ini hanya bisa dinyalakan jika posisi tuas transmisinya sedang berada di posisi N/P.
2. Jangan Langsung Menghidupkan Mesin
Sebelum mobil mulai dinyalakan sebaiknya jangan langsung dinyalakan begitu saja. Pastikan terlebih dulu lampu indikator pada mobil sudah benar-benar menyala dan aktif.
