Pemilik Akun FB dilaporkan Aliansi LSM..!!! Begini Penyebabnya…

“Dari kalimat yang dia tulis ini, ini penghinaan terhadap kami. Kecuali dia menulis Oknum, kita bisa pahami, ini kan secara umum LSM. Pada dasarnya, semua pegiat Pers dan LSM di Sumbawa ini kan bersahabat. Nafas perjuangannya hampir sama. Cuman Fajar Rachmat ini saja yang berbeda”. Ungkapnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Fajar Rachmat, mengatakan, terkait dengan statusnya, ia tidak mengetahui apa yang membuat LSM keberatan, padahal dalam statusnya itu, diakuinya sebagai pujian untuk pegiat LSM. Dari judul hingga isi setiap Paragraf yang dia tulis di media Facebook nya itu, merupakan pujian untuk LSM.

“Disana kan jelas, judulnya saya tulis LSM VS PREMAN. VS ini kan artinya Versus, atau Lawan. Kemudian pada paragraf pertama, saya mengungkapkan Resfek kepada LSM, artinya saya menghargai, menghormati kawan-kawan LSM karena memperjuangkan Masyarakat umum. Kalo memang masih asing dengan artinya, silahkan Googling lah artinya atau tanya Guru Bahasa”.

“Makanya, saya bilang di paragraf bawah nya. Ketika mereka menemukan isu, mereka selalu meluruskan. Mereka tidak menjadikannya alat untuk menodong, yang kalau mulutnya menganga dan di sumpal apel lalu diam. Nah, Jika itu dilakukan maka itu Preman”. Jelasnya yang dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp

Lanjut, Fajar Rachmat menjelaskan, dirinya tidak ada niat untuk tidak menghormati LSM apalagi mendiskreditkan keberadaan LSM. Ia sangat memahami dan mengapresiasi keberadaan LSM atau NGO (Non Government Organisation) , yang keberadaannya diakui dan dilindungi oleh Undang-undang untuk mendampingi, dan mengadvokasi hak-hak Masyarakat.

Ia juga mengatakan, permasalahan ini sebenarnya, karena salah paham antara maksud dari status yang Ia tulis dengan penerjemahan pegiat LSM di Sumbawa.

“Yang saya khawatir, teman-teman LSM ini, tidak sepaham dengan istilah-istilah yang saya tulis, misalnya “VS” yang diartikan “SAMA”, begitu juga “respek”.

“Ini hanya salah paham saja. Seandainya mereka mengerti dan memahami maksud dari tulisan saya, maka ini mungkin tidak akan terjadi”. Tambahnya

Meski demikian, ia sangat menghormati dan menghargai sikap LSM yang telah melaporkan dirinya ke Polisi. Dengan dilaporkan dirinya ke Polisi, maka akan ada pihak ketiga yang menengahi permasalahan ini.

“Saya tambah respek, sangat menghormati teman-teman LSM ini, karena ini dilaporkan ke Polisi. Artinya, nanti ada pihak ketiga yang akan menilai, apa yang beliau-beliau permasalahkan. Ini bagus, daripada kita saling berselisih paham di Medsos”. Ucapnya

Ia berharap, persoalan ini akan berakhir dengan baik. Selain itu, ia juga berharap agar tulisannya bisa dilihat dan dibaca secara menyeluruh, sebagai satu kesatuan yang utuh. Tidak di baca separuh -separuh.
(Dikutip dari Analisnews.co.id, 12/10/2022).