Bq Sri Stiaman, Kabid Lattas Disnaker menyampaikan, ” Peserta pelatihan ini harus mampu membaangun daerahnya sendiri terutama yang ada di desa Seasot, desa yang terkenal dengan wisatanya. Ke depan alumni pelatihan design grafis harus mampu membawa perubahan dan menarik minat masyarakat lain untuk datang berwisata di sesaot, itu perannya tim design. Silahkan kalian berimajinasi dan kreatif sendiri. Dan disnaker siap kolaorasi dengan alumni pelatihan ini untuk mengikuti program magang ke jepang, dengan catatan mengikuti prosedur, maka dengan senang hati kami rekomendasikan ke provinsi,” ungkapnya.
Abdul manan staff ahli bupati Lombok Barat, mengapresiasi keberadaan BLKK Dasi NTB ini berada di desa sesaot. Karena bisa membantu pemuda yang ada di sekitar untuk mempelajari ilmu tentang design grafis. Tidak hanya itu, dengan kemampuan ysng dimiliki oleh mereka, maka ini mempermudah mereka untuk terus berinovasi di desanya, ungkapnya.
Terakhir, marilah kita tutup pelatihan design grafis angkatan ke-IV dengan sama-sama membaca Alhamdulillah, dan selamat mengikuti proses selanjutnya, tutupnya.