Lpkpkntb.com – Kantor berita negara Tunisia, Agence Tunis-Afrique-Presse melaporkan 23 warga negara Tunisia meninggal
saat menunaikan ibadah haji tahun ini dengan sejumlah keluarga masih mencari kerabatnya yang hilang di rumah sakit Arab Saudi.
Melalui media sosial, anggota keluarga korban mengatakan kematian disebabkan panas ekstrem.
Seperti diberitakan Reuters, Rabu (19.6), setidaknya 550 orang meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji, kata para diplomat kepada media Prancis Agence France Presse (AFP) pada hari Selasa.
Melansir dari berbagai sumber dari jumlah itu, 323 orang adalah warga Mesir, sebagian besar meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan panas, AFP melaporkan, mengutip dua diplomat Arab.
Kemudian, TV pemerintah Saudi mengatakan suhu meningkat pada hari Senin hingga mencapai 51,8 derajat Celcius (125,2 Fahrenheit) di tempat teduh di Masjidil Haram di Mekkah. Dilansir laman Kontan.co.id.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…