Pahala dan Tanggung Jawab Menjadi Imam Sholat

Rasulullah ﷺ bersabda: Barangsiapa mengimami suatu kaum, maka hendaklah takut kepada Allah dan hendaklah mengetahui sesungguhnya mengimami itu tanggung jawab dan bakal ditanya tentang tanggungannya. Dan jika baik imam, maka baginya pahala seperti ganjarannya para makmum yang sholat di belakang imam tanpa mengurangi ganjarannya imam, dan jika kurang sempurna mengimami maka itu menjadi tanggungannya imam.

Baca ini:

diBaca dan di Pahami ! Sholat Jumat Tidak Wajib Bagi Mereka yang Sholat Idul Fitri ?

Catatan Imam Sholat

Menurut Imam Nawawi, pemilik rumah, atau pemilik majelis, atau imam (tetap) masjid, lebih berhak untuk menjadi imam daripada orang lain yang singgah atau tidak menjadi imam tetap di tempat tersebut. Walaupun orang lain ini lebih alim (berilmu agama), lebih pandai membaca Al Quran dan lebih utama darinya. Tapi, orang lain ini juga bisa menjadi imam sholat selama diijinkan oleh si pemilik tempat.

Selain itu juga, sebagai Imam Sholat juga melihat apakah makmumnya kebanyakan yang tua atau muda,

Jika kebayakan yang berusia lanjut, maka perpendeklah bacaan-bacaan sholatnya agar tidak memberatkan makmum. Sebaliknya jika banyak yang berusia muda, bacalah ayat-ayat suci yang sedikit panjang, dengan bacaan yang baik dan benar.

Oleh sebab itu, jangan takut untuk mengimami sholat. Akan tetapi, selain keberanian, perlu juga bekal untuk menjadi seorang imam, yakni ilmu serta rasa takut kepada Allah. Semoga bermanfaat dan menjadi muhasabah.

(Sa/ya).