Categories: KUTIPANNASIONAL

OPERASI INTELEJEN DI MUHAMMADIYAH DALAM MUKTAMAR AGAR JANGAN MEMILIH PENGURUS YG KRITIS PADA REZIM

*SEKILAS INFO*

OPERASI INTELEJEN DI MUHAMMADIYAH DALAM MUKTAMAR AGAR JANGAN MEMILIH PENGURUS YG KRITIS PADA REZIM …

Di setiap ORMAS pasti ada operasi intelejen jika mau Muktamar atau semisal dengan itu agar tidak mengakomodir para pengurus Muhammadiyah yg kritis pada pemerintah. Operasi intelejennya diantara lain mulai mengumpulkan beberapa peserta di beberapa propinsi yg akan ikut Muktamar kemudian di brifing oleh pengurus pusat yg jadi kacung penguasa agar para peserta jangan memilih pengurus yg lama yg kritis pada rezim penguasa yg suka menangkap Ulama.

Para pengurus pusat yg diincar itu saat ini yakni diantara lain Ayahanda Anwar Abbas, Ayahanda Busro Muqoddas, Ayahanda KH. Muhyidin Junaidi dan Ayahanda Dahlan Rais (adik dari Amin Rais). Untung di Muhammadiyah pakai sistem KOLEKTIF KOLEGIAL. Jadi kelompok yg akan intervensi di Muhammadiyah gak bisa bermain. Sebagaimana mereka suka bermain dalam pemilihan ketum dan pengurus ORMAS lain.

Advertisements

Para penghamba penguasa itu hanya bisa seperti diatas itu. Main di tiap² propinsi berkolaborasi dengan pengurus yg bisa dijadikan alat penguasa untuk menyingkirkan mereka² yg tidak disukai rezim laknatullah.

Yah kalau para kader Muhammadiyah bila gak sayang pada Muhammadiyah maka akan ikut aja apa yg dimauin rezim. Bagi mereka slogan HIDUP²KAN MUHAMMADIYAH JANGAN CARI HIDUP DI MUHAMMADIYAH gak berlaku lagi. Yg ada banyak² cari jabatan di Muhammadiyah agar bisa numpang hidup di Muhammadiyah.

Kalau itu yg terjadi maka kedepan Muhammadiyah akan jadi FOSIL hanya enak jadi bahan cerita pernah ada ORMAS yg sangat kaya dengan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah)nya yg bejibun tapi diurus oleh orang² yg gak amanah.

Page: 1 2

lpkpkntb

Share
Published by
lpkpkntb

Recent Posts

Kades di Lombok Tengah Diduga Potong 10% Dana Desa, Sasaka Nusantara Siap Bertindak, Proyek Desa Cepat Rusak

Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…

20 jam ago

Biadab! Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi, Kepala Korban Ditemukan di Trenggalek

Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…

4 hari ago

Kades di Lombok Tengah Terseret Isu Pemotongan Dana Desa Sejak 2019

Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…

5 hari ago

Ibu Rumah Tangga Keluhkan Tingginya Harga Eceran Gas Elpiji Tiga Kilo Gram Di Tingkat Pengecer

Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…

5 hari ago

Dana Pemeliharaan Gedung RSUD Andi Djemma Masamba Dan Biaya Fasilitas Sangat Terbatas

LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…

7 hari ago

Ketum Ormas Sasaka Nusantara NTB Dukung Polres Lombok Tengah

Lpkpkntb.com - Praya, 24 Januari 2025. Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Menyatakan Sikap…

7 hari ago