Oknum Kepala Desa diduga melakukan Penganiayaan Dipolisikan

Pada saat di depan kepala desa, Bapak Dilla bertanya kepada kepala Desa, dia bilang ini miga (Inikah), terus kepala desa menjawab bilang ini semua mi.

“Saat itu juga bapak Dilla ini langsung dia tari saya, dan langsung memukul saya,” ungkap Alam.

Setelah Bapak Dilla memukul Alam, SA oknum Kepala Desa Baku-baku, Diduga ikut melakukan pemukulan serta menarik rambut Alamsyah menuju salah satu rumah dimana mereka akan di interogasi.

“Setelah itu, bapak Dilla memukul saya, kemudian pak desa ikut juga memukul di bagian kepalaku bersama iparku, tidak lama kemudian itu ditarik rambutku, dikasi tunduk kepala ku sampai dirumah salah satu warga, pada saat perjalanan kerumah warga itu kami di pukul warga lagi,” jelasnya lagi.

Bukan cuman itu, korban bersama iparnya Kembali diberikan tinju pada bagian kepala yang dilakukan oleh Oknum kepala Desa Baku-baku.

“Sampai dalam rumah itu, kami di pukul lagi sama ini bapak Dilla, kemudian datang lagi pak desa pukul kami, dan pak desa bilang cukurmi (cukur rambutnya), lalu MS (Bapak PT), cukur rambut kami berempat,” ujar Alamsyah.

Karena tidak terima dengan perlakuan oknum kepala Desa terhadap dirinya itu, akhirnya melalui persetujuan dari pihak keluarga, Alamsyah melaporkan kejadian yang menimpa dirinya kepada pihak yang berwajib.

“Jadi sekitar jam sepuluh malam itu, saya langsung ke Polsek Malangke Barat membuat laporan, namun sebelum saya ke Polsek saya ke Puskesmas Malangke Barat untuk melakukan visum setelah itu saya ke Polsek,” pungkasnya.

Sementara Kapolsek Malangke Barat IPTU Kawaru, saat dikonfirmasi terkait apakah sudah ada saksi yang sudah dimintai keterangan, ia menjawab sudah tadi

“Sudah tadi mungkin besok, saksi-saksi di rampungkan baru kasusnya di gelar Dinda,” jawabnya.

Sementara Kades Baku-Baku Sappe, saat ditanya terkait dirinya sempat ikut juga melakukan pemukulan, ia membenarkannya.

“Sempat saya pukul mereka berempat tapi itu sebagai peringatan saja karena ada banyak warga yang mau keroyok makanya saya bilang sama warga tidak usah bergerak, nanti saya yang kasi peringatan,” kata Kades Baku-Baku, saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024) malam.

(Erwin)