Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini termasuk dalam 12 provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2024, tingkat kemiskinan di NTB mencapai 12,91 persen, melebihi rata-rata nasional yang berada di angka 9,03 persen.
Untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung sektor pertanian, pemerintah telah membangun Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. Bendungan ini, dengan kapasitas tampung 60,8 juta meter kubik, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2024. Manfaatnya meliputi penyediaan irigasi untuk 1.900 hektar lahan pertanian, suplai air baku sebesar 68 liter per detik, dan pengendalian banjir di wilayah sekitarnya.
Selain itu, pembangunan Bendungan Meninting di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, juga sedang berlangsung. Dengan anggaran sebesar Rp1,4 triliun, bendungan ini memiliki kapasitas tampung 12,2 juta meter kubik dan luas genangan 53,6 hektar. Awalnya ditargetkan selesai pada Agustus 2024, namun hingga Oktober 2024 progres fisiknya mencapai 87,7 persen, sehingga penyelesaiannya diproyeksikan pada akhir Desember 2024.
Pembangunan bendungan-bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, menyediakan air baku, dan mengurangi risiko banjir, sehingga berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan di NTB.