lpkpkntb.co – Di era seperti sekarang ini memang untuk mencari uang terbilang cukup sulit bagi sebagian orang. Oleh karena itu banyak yang mencari peluang dengan memanfaatkan platform online.
Siapa yang tidak ingin mendapatkan penghasilan secara instan. Untuk mendapatkan penghasilan dari online dengan bermodalkan aplikasi memang salah satu impian kaum milenial sekarang ini, terutama bagi mereka yang suka rebahan benar tidak?!.
Kita cari di Playstore terdapat cukup banyak aplikasi yang dapat kita manfaatkan untuk menambah uang belanja kita dengan menggunakan aplikasi tersebut.
Baca juga;
Ketua GSI Akan Melakukan Aksi Di Kemendagri RI, Penolakan HL Gita Ariadi PJ Gubernur NTB
Sebagai contoh ada TikTok, Snack Video dan masih banyak lagi lainnya. Belum lama ini muncul juga satu aplikasi yang membuat kita merasa penasaran yaitu Fec Online Apk.
Nama aplikasi ini sendiri memang terdengar sedikit asing sehingga apabila ada yang baru mendengar Fec online ini merupakan sesuatu kewajaran.
Baca juga;
Contoh Materi TES CPNS 2023 yang Dibutuhkan Semua Pelamar!,TWK, TIU Maupun TKP!
Biar tidak penasaran Fec ini adalah Future E-Commerce. FEC ini sendiri merupakan E-Commerce aplikasi yang berasal dari Amerika serikat, untuk info ini kami dapatkan dari salah satu media lokal.
Akan tetapi perlu digaris bawahi kalau Fec Indonesia dan FEC yang dari Amerika ini sepertinya berbeda. Karena melihat dari situs resmi mereka ini beda.
Melalui Whatsapp Salah seorang member yang tidak mau disebut nama nya, ikut juga tergabung di FEC dan bermodal kurang lebih Rp 3.200.000. Hingga saat ini modal nya belum bisa ditarik, entah apa penyebabnya!.
Baca juga;
Portal SSCASN Login Pendaftaran CPNS 2023 dan Jadwal PPPK, Lengkap Link, dan Persyaratan
Dia mengungkapkan saat diwawancara media, ” Betul ton.. Sudah sejak 1 bulan lalu mengundurkan diri,, sampai sekarang Modal tidak di kebalikan,, sering kita tagih janji pengembalian tp TDK pernah di respon,” imbuhnya dengan penuh kecewa.
Lebih lanjut Dia menyampaikan, ” Sekarang sedang terjadi kepanikan Masyarakat yg teraviliet (Kedung infestasi dengan jumlah mulai kuluhan sampai 100an juta). isi whatsappnya seperti dibawah;
Page: 1 2
Memasuki semester II tahun akademik 2024/2025, harapan para pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) jenjang S3…
Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, membantah tuduhan keterlibatannya dalam dugaan…
Bantuan Chromebook bagian dari program distribusi perangkat laptop berbasis sistem operasi Chrome OS kepada siswa…
Desa Hasanah, Mappedeceng, Luwu Utara -Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, Desa Hasanah menggelar Musyawarah…
Mataram – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB) memeriksa sejumlah pejabat Pemerintah Daerah terkait…
Dalam rangkaian kegiatan roadshow UNU LiterAction!, Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) menggelar…