Dalam kitab Nihayatuz Zain karya Imam Nawawi Al-Bantani hal 12:
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu βalaihi wasallam tidak dilahirkan melalui kemaluan, akan tetapi beliau dilahirkan melalui tempat yang berada di atas kemaluan dan di bawah pusar kemudian menjadi rapat kembali dalam sekejap.
Syekh Al-Qadhi -βIyadl bekata; Sesungguhnya seperti halnya Nabi Muhammad shallallahu βalaihi wasallam adalah kesemuanya para nabi dan para utusan.
Syekh al-Allamah at-Tilamsaniy berkata; Setiap nabi selain nabi kita shallallahu βalaihi wasallam itu dilahirkan melalui tempat yang berada di atas farji dan di bawah pusar.
Sedangkan nabi kita itu dilahirkan melalui lambung bagian kiri di bawah tulang rusuk dan kemudian kembali rapat (menutup) pada waktunya, sebagai keistimewaan khusus baginya.
Maka tidak benar kutipan tentang dilahirkannya nabi melalui kemaluan begitu pula nabi-nabi yang lain.
Dalam hal ini ulamaβ madzhab Malikiyah berpendapat untuk menghukum dgn berat orang yang mengatakan bahwa nabi kita dilahirkan melalui tempat keluarnya air kencing.
Page: 1 2
Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…
Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…
Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…
Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…
LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…
Lpkpkntb.com - Praya, 24 Januari 2025. Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Menyatakan Sikap…