Lpkpkntb.com – Bulan Muharram bukan hanya bulan pertama pada Kalender Islam yang menandai Tahun Islam Baru.
Bulan Muharram juga merupakan salah satu dari empat bulan suci. Seperti firman Allah dalam Quran yang artinya ’’Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (Surah At-Taubah 9:36).
Tanggal 1 Muharram 2024 atau 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Hari itu sudah tertuang dalam kalender yang dikeluarkan Kementerian Agama RI.
Media Mengutip Berbagai Sumber Tentan Kutamaan 1 Muharram 2024
I. Awal Tahun Hijriah
Bulan Muharram dijadikan awal bulan hijriah berdasarkan konsensus Khalifah Umar bin Khattab dan direkomendasikan oleh Utsman bin Affan.
Dipilihnya Bulan Muharram sebagai awal tahun hijriah juga karena banyak keutamaan dan peristiwa penting para nabi yang terjadi di bulan mulia ini. Selain itu, malam tanggal 1 Muharram disebut sebagai Malam Tahun Baru Islam
II. Bulan yang Dimuliakan Allah
Bulan Muharram disebut sebagai bulan haram atau mulia oleh Allah SWT.
III. Bulan ini adalah Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Pada bulan-bulan ini, masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut.
Oleh karena itu, Muharram juga dinamakan “Syahrullah Asham,” yang berarti Bulan Allah yang Sunyi karena larangan berperang.
IV Amalan Saleh
Saat memasuki bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh. Beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain berpuasa, bersedekah, berdzikir, dan membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali.
V. Menghapus Dosa Setahun Lalu Dengan Puasa Asyura
Puasa sunnah di bulan Muharam sangat dianjurkan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharam dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam,” (HR Muslim).
Berdasarkan hadits di atas, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan mulia ini, terutama pada hari ke-10 yang disebut dengan puasa Asyura. Puasa di hari Asyura dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah r.a.: