Ujang Komarudin, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyarankan Demokrat dan PKS tidak ngotot mengajukan cawapres pendamping Anies Baswedan.
“Kalau saling ngotot-ngototan Demokrat harus AHY, PKS harus Ahmad Heryawan, tunggulah kekalahannya. Karena AHY maupun Ahmad Heryawan tidak bisa menambah elektabilitas bagi Anies Baswedan,” kata Ujang kepadaΒ SINDOnews, Sabtu (29/10/2022).
Ujang mengatakan, rugi jika AHY atau Aher menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. βBisa kalah, tapi kembali kepada koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS siapa yang akan diusung,” ujarnya.
Dia pun meminta semua pihak yang ingin mengusung Anies berjiwa besar. “Semuanya harus berjiwa besar, semuanya harus ada yang mengalah demi kemenangan koalisi tersebut,” pungkasnya.