Lpkpkntb.com – Kematian ketiga orang yang merupakan sepasang suami istri dan satu anak itu, diduga akibat bunuh diri. Pada masing-masing pergelangan tangan ketiganya ditemukan luka serupa sayatan.
Kasus bunuh diri guru SD beserta anak-istrinya di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa (12/12), diduga karena masalah hutang.
Baca Juga:
Sadis…!!! Kepala Kantor Kemenag Bunuh Diri..!! Ini Penyebabnya..
Hal itu diketahui dari penyelidikan sementara Polres Malang. Kepala keluarga berinisial W (44) yang bekerja sebagai guru diketahui memiliki beban utang.
Ia sempat curhat kepada beberapa saksi bahwa ia tidak mampu mengembalikan utang tersebut.
AKP Gandha Syah Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mendalami total jumlah utang W dan sejak kapan ia memiliki utang tersebut.
“Utang tersebut bukan dari pinjaman online atau instansi lain, melainkan kepada perseorangan,” kata Gandha. Dilansir laman kompas.com, (14/12).
Beberapa saksi menyebutkan bahwa W sebelumnya telah meminta pinjaman uang kepada mereka. Pinjaman itu untuk melunasi hutang kepada pihak lain.
Page: 1 2
Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN telah membuka pendaftaran Beasiswa Smart Scholarship 2025 hingga 6 Maret…
MATARAM - Setelah gugatannya dinyatakan NO oleh Pengadilan Tinggi Mataram, M. Fihiruddin melalui kuasa hukumnya,…
Menjelang Lebaran 2025, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan serangkaian program diskon untuk meringankan beban masyarakat…
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis,…
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dan Menteri Pendayagunaan…
Mataram – Sejumlah pelaku wisata di NTB mempertanyakan efektivitas dan transparansi kinerja Badan Promosi Pariwisata…