Candi-candi tersebut menunjukkan adanya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, hingga keadilan sosial yang kuat.
3. Masa Penjajahan
Kemakmuran pada masa kerajaan nusantara tersebut mengundang negara-negara asing datang ke Indonesia.
Bangsa-bangsa Eropa, seperti bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda datang untuk menjajah Indonesia. Penjajahan berlangsung selama ratusan tahun.
Perlawanan para pahlawan pada masa penjajahan dilakukan untuk berjuang menegakkan nilai kemanusiaan dan nilai persatuan.
4. Masa Kebangkitan Nasional
penjajah tidak lagi dengan perang, melainkan menggunakan gerakan politik.
Puncak dari perlawanan pada masa ini adalah adanya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Sumpah Pemuda membakar semangat masyarakat Indonesia untuk merdeka.
Berjuang untuk merdeka berarti menegakkan nilai kemanusiaan dan persatuan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila memang berasal dari nilai-nilai bangsa yang sudah ada sejak lama, Adjarian.
“Empat masa yang mejadi latar sejarah kelahiran Pancasila yaitu, masa sejarah awal, masa kerajaan nusantara, masa penjajahan, dan masa kebangkitan nasional.”
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VII Karya Zaim Uchrowi, dkk.
Adjar.id.