Mataram – lpkpkntb.com. Dengan aksi kemanusiaan yang luar biasa dilakukan Muhammad Rais, yang sering di sapa Bang rais Pemuda umur sekitar 40 tahun ini benar-benar suatu aksi yang luar biasa.
Kelahiran dari Tana’ Samawa. Tepatnya dari Utan, namun Beliau cukup lama tinggal di Lombok Kota Mataram yang istrinya berasal dari Kabupaten Lombok Tengah dan di karunia 3 anak. Anak paling besar sudah masuk di salah satu Universitas yang ada di Kota Mataram.
Dalam perjalanannya, Bang Rais ibarat sang surya yang terbit dari timur. Memancar cahaya bagi insan yang membutuhkan cahayanya, Ia Selalu berdoa, tiap sholat untuk menatap masa depan.
Masa depan Ia hadapi
penuh tekad agar raih hidup yang memberi makna dan berkah, tidak ada orentasi selain keihlasan dan kebermanfaatan bagi orang banyak.
Dia gantungkan cita-cita. Dengan berbekal tekad terus berjuang dalam menjalani hidup bersama anak dan istri yang berasal dari suku Sasak Kabupaten Lombok Tengah.
Di pertengahan September 2022 ini, beliau perbanyak silaturrahmi terjun langsung ke masyarakat, tidak terlepas juga Ia inten membangun komunikasi dengan sejumlah jurnalis, berdiskusi dan berbincang santai dengan Bang Muhammad Rais, terutama tentang kiprah dan masa depan mendatang.
Ketika bersama Beliau dalam mobil sambil bincang, dan bertanya kepadanya, Kenapa waktunya lebih banyak mengurus orang yang sakit Ia menjawab, orentasi dalam hidup ini bukan hanya tentang jabatan maupun materi, tapi Ia berusaha sebaik mungkin dapat bermanfaat bagi orang banyak. Oleh karena itu Bang Rais saat ini dirinya fokus bergerak di bidang pendampingan kemanusiaan.