Beban biaya kuliah yang cukup besar, terutama bagi dosen swasta, menjadi perhatian utama yang perlu mendapat solusi dari pemerintah.
Berikut adalah langkah-langkah yang telah dilakukan tim pada 5 Februari 2025:
- Pertemuan dengan Asisten Ketua Puslapdik, Andika
- Tim menemui asisten Ketua Puslapdik, Pak Andika, karena yang bersangkutan tidak bisa ditemui hari ini dan besok akibat agenda yang padat. Saat ini, tim masih menunggu penjadwalan ulang untuk bertemu langsung.
- Pertemuan dengan Wakil Menteri Dikdasmen
- Setelah makan siang, tim bertemu dengan Wakil Menteri Dikdasmen untuk menanyakan kuota tambahan. Namun, beliau menyampaikan bahwa Dikdasmen tidak memiliki kuota untuk S1 dan S2, karena kuota tersebut berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti).
- Pertemuan dengan Ibu Ratna
- Tim juga menemui Ibu Ratna, yang menyarankan agar usulan disampaikan kepada pejabat baru. Namun, pejabat baru yang dimaksud hari ini belum dapat ditemui.
- Agenda Lanjutan
- Besok, tim berencana bertemu dengan pejabat baru pengelola BPI di Dikti serta anggota DPR RI untuk membahas tambahan kuota beasiswa.
- Jadwal Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR RI
- Tim menerima panggilan dari Sekretariat Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI bahwa mereka telah dijadwalkan untuk mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR RI pada 12 Februari 2025. Ini menjadi langkah strategis dalam memperjuangkan tambahan kuota beasiswa bagi semua skema.
- Harapan dan Dukungan Logistik
- Mengingat perjuangan ini membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit, tim berharap ada dukungan dari penerima beasiswa yang telah lolos untuk membantu logistik bagi rekan-rekan yang masih berjuang di Jakarta.
- Bantuan dapat dikirim melalui:
Rekening: Anak Agung Istri Ngu (Bank Mandiri) 1450013858473
Konfirmasi: WA Dewi Nurvianti (082250752088) dengan melampirkan bukti transfer.
Semoga perjuangan ini membuahkan hasil yang maksimal dan tambahan kuota tahap 1 dan 2 dapat terealisasi untuk semua skema. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya.
Salam Perjuangan,
Ketua Aliansi & Tim
