Miris 😱😱! Inilah Pasangan Pasutri di Lombok Tengah Berujung Penjara 👇

Namun AY sempat tetap tidak mau jujur dengan suaminya tentang hubungan gelapnya tersebut, sehingga puncaknya pada hari Jumat, (16/12) antara AY dengan suaminya terjadi keributan dalam rumah tangganya dan suaminya AY kalau tidak memberitahu secara jujur hubungan AY dengan pacar gelapnya, maka suaminya mengancam akan bunuh diri dengan cara terjun ke jurang bersama anaknya.

“Mendengar ancaman tersebut, kemudian AY jujur menceritakan kepada suaminya tentang hubungan gelapnya,” katanya.

Setelah AY jujur menceritakan kepada suaminya, kemudian suaminya yang selama ini sudah menaruh dendam terhadap korban Iswahyudi yang mengganggu ketentraman dan keharmonisan rumah tangganya. Kemudian menyuruh istrinya untuk menghubungi Iswahyudi lewat HP dan diajak untuk ketemuan.

“Korban diajak ketemuan dengan alasan bahwa hubungannya sudah diketahui oleh suaminya dan AY akan kabur, dan alasan inilah yang paling tepat agar Iswahyudi mau menemuinya,” katanya.

Kesempatan ini kemudian digunakan oleh kedua Pasutri ini untuk menghabisi nyawa Iswahyudi saat bertemu di jalan raya dekat kuburan jantuk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang.

“Suami AY langsung memukul korban secara bertubi-tubi ke arah muka korban dan ketika korban terjatuh pelaku menusukan pisau belati yang dipersiapkan dan menikam pisaunya ke arah leher, muka, serta ke arah lengan dan punggung korban,” katanya.

Kemudian setelah itu, korban sempat terbangun dan melarikan diri kearah Dusun Jantuk dan sempat di kejar oleh pelaku. Namun, karena takut ketahuan, pelaku balik dan kabur membonceng istrinya.

“Dalam keadaan terluka dan tidak sadarkan diri, korban dibawa oleh warga ke Puskesmas Mantang. Karena keadaannya yang kritis, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya dan setelah mendapatkan perawatan di RSUD, korban meninggal dunia,” katanya.