Arif mengungkapkan soliditas dukungan pasangan calon presiden paling tinggi juga ada pada paslon Prabowo-Gibran. Ia menyebut hanya sebesar 13 persen yang masih bisa berubah.
Sementara, sebanyak 15 persen pendukung AMIN masih berpotensi bergeser. Lalu, jumlah pendukung paslon Ganjar-Mahfud yang kemungkinan berubah pilihan sekitar 20 persen.
Berikut elektabilitas capres-cawapres versi survei Ipsos:
Prabowo-Gibran 48,05%
Anies-Cak Imin 21,80%
Ganjar-Mahfud 18,35%
Tidak tahu 11,80%
Indonesia Political Opinion (IPO)
Hasil survei IPO menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakamasih yang tertinggi di Pilpres 2024.
Namun, IPO mendapati posisi Prabowo-Gibran itu semakin disusul paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan elektabilitas Prabowo dan Gibran mencapai 42,3 persen. Dedi menyebut capaian elektabilitas tertinggi itu dipengaruh meningkatnya elektabilitas Gibran secara pribadi yang menyumbang 0,8 persen.
Dedi merinci, dari capaian itu, hanya 22,3 persen yang mengaku sangat yakin terhadap paslon nomor urut 2. Sementara yang mengaku yakin 54,8 persen, tidak yakin 15,2 persen, sangat tidak yakin 3,8 persen dan 3,9 persen mengaku tidak tahu.
Dedi menyebut di posisi kedua ditempati paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Jarak elektabilitas AMIN dan Prabowo-Gibran terpaut 7,9 persen.
“Capaian elektabilitas AMIN selisih 7,9 persen dari paslon 2 yakni 34,5 persen,” kata Dedi dalam pemaparannya, Rabu (10/1).
Sebanyak 34,2 persen responden di antaranya mengaku sangat yakin kepada AMIN, kemudian 47,3 persen mengaku yakin, 15 persen tidak yakin, 2,1 persen sangat tidak yakin dan 1,4 persen mengaku tidak tahu.
“Kehadiran nama Cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandidat capres, Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen,” ujarnya.
Adapun pada posisi terakhir ditempati paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan 21,5 persen. Dedi menyebut posisi bontot ini dipengaruhi juga oleh elektabilitas Mahfud.
“Mahfud MD justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam yakni sebesar 3,4 persen,” kata Dedi.
Dari perolehan 21,5 persen itu, responden yang mengaku sangat yakin 26,1 persen. Kemudian 48,3 persen responden mengaku yakin, 16 persen tidak yakin, 3,5 persen sangat tidak yakin dan 5,8 persen mengaku tidak tahu.
Survei IPO dilakukan sejak 1 Januari hingga 7 Januari 2024. Jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan kriteria telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Metode survei menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung. Margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Median
Median merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Hasil survei dirilis Median pada Senin (8/1/2023) oleh peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurahman. Survei Median dilakukan pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024.
Median memberikan catatan, bahwa survei dilakukan setelah debat Pilpres 2024 pertama dan kedua. Populasi sampel dalam survei ini adalah seluruh WNI yang memiliki hak pilih.
Target sampel sebesar 1.500 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,53% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Median melakukan teknik wawancara tatap muka langsung dalam survei ini. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Desember 2023
Prabowo-Gibran: 43,1%
Anies-Cak Imin: 26,8%
Ganjar-Mahfud: 20,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 10,0%
Menurut penjelasan Median, pasangan Anies-Cak Imin menyalip pasangan Ganjar-Mahfud di posisi kedua. Sementara posisi pertama tetap pasangan Prabowo-Gibran.
“Pasangan Ganjar-Mahfud disalip oleh pasangan AMIN, sekarang pasangan AMIN posisi kedua,” kata Ade Irfan Abdurahman.
November 2023
Prabowo-Gibran: 37,0%
Ganjar-Mahfud: 26,7%
Anies-Cak Imin: 25,4%
Tidak tahu/tidak jawab: 10,9%
Secara tren, menurut Median, pasangan Ganjar-Mahfud menurun cukup jauh dari survei November ke Desember. Sementara pasangan Anies-Cak Imin naik sekitar 1%.
Lembaga Survei Nasional (LSN)
LSN merilis survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya.
Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.
Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon. Adapun margin of error survei +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan 95%.
LSN menanyakan kepada responden ‘seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (pilpres) dan hanya diikuti tiga pasangan, manakah yang anda pilih dari ketiga paslon presiden dan wakil presiden berikut ini?’. Hasil survei menunjukkan Prabowo-Gibran unggul atas paslon Anies Baswedan-Cak Imin dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berikut ini hasilnya:
Prabowo-Gibran 49,5%
Anies-Cak Imin 24,3%
Ganjar-Mahfud 20,5%
TT/TJ 5,7%
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara lantas menjelaskan hasil survei tersebut. Dia menyebut, berdasarkan survei itu, jika pilpres dilaksanakan hari ini, maka Prabowo-Gibran yang akan menang.
“Data ini menjelaskan bahwa jika pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang alias lolos putaran kedua,” kata Gema saat memaparkan survei, Kamis (4/1/2024).
“Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih sama-sama berpeluang untuk lolos ke putaran kedua maupun tereliminasi,” lanjutnya.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI merilis hasil survei di wilayah Jawa Timur terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Di setiap dapil DPR RI di Jawa Timur, LSI mengambil sampel sebanyak 800 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sehingga total sample secara keseluruhan sebanyak 8.800 responden di Provinsi Jawa Timur.
Survei dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±1,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei yang dirilis Jumat (5/1/2024), LSI memaparkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di pemilih Jawa Timur dengan persentase 46,7%. Posisi kedua Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 26,6% dan posisi ketiga Anies-Cak Imin 16,2%.
Berikut ini survei LSI di Jawa Timur:
Responden diberi pertanyaan: Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di antara pasangan nama berikut ini?… (%)
Hasilnya,
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7%
Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 26,6%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 16,2%
Tidak tahu: 10,4%
Politika Research and Consulting (PRC)
PRC merilis hasil survei terkini elektabilitas capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Survei ini digelar 20-27 Desember 2023 terhadap 1.200 responden. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) minimal berusia 17 tahun.
Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan supervisi berlapis oleh supervisor pusat, koordinator area, koordinator lapangan, call check, dan tim cleaning. Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting Rio Prayogo mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di persentase 42,4%. Posisi kedua ditempati Anies-Cak Imin dengan 28% kemudian posisi ketiga Ganjar-Mahfud Md dengan 21,8%.
“Kita menggunakan simulasi kertas suara yang mirip dengan spesimen di KPU. Jawabannya adalah pasangan 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ada di peringkat pertama 42,4%, Anies-Muhaimin 28,0%, Ganjar Pranowo dan Mahfud di 21,8%,” kata Rio dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/1/2024).
Berikut hasil survei versi Politika Research and Consulting:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 42,4%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 28%
Ganjar Pranowo-Mahfud Md 21,8%
Rahasia/belum menentukan pilihan 5,0%
Tidak tahu 2,8%
Polling Institute
Polling Institute merilis hasil survei elektabilitas para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pasca debat cawapres yang lalu. Hasilnya, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN), dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Survei ini digelar pada 26-28 Desember 2023 dengan melibatkan 1.246 responden. Survei dilakukan via telepon terhadap para responden.
Adapun margin of error survei +/- 2,9%. Tingkat kepercayaan survei tercatat 95%.
Para responden survei ditanyakan ‘jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara pasangan nama berikut ini?’. Hasilnya, Prabowo-Gibran yang paling banyak dipilih.
Berikut ini hasilnya:
Prabowo-Gibran 46,2%
Anies-Cak Imin 24,6%
Ganjar-Mahfud 21,3%
TT/TJ 7,8%
“Secara umum basis dukungan capres-cawapres tidak banyak berubah, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud stabil, sementara Anies-Cak Imin menguat,” kata penelitis Polling Institute, Kennedy Muslim, saat memaparkan survei, Rabu (3/1/2024).
Arus Survei Indonesia (ASI)
ASI merilis hasil survei elektabilitas capres dan cawapres di kalangan Gen Z pasca-debat perdana capres dan cawapres Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md unggul di kalangan generasi Z.
Survei dilaksanakan pada tanggal 16- 21 Desember 2023, secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia. Lembaga ASI menyatakan populasi survei ini ialah Gen Z (penduduk usia 17-23 tahun).
Survei dilakukan dengan cara telesurvei melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik penarikan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Jumlah sampel 1200 responden dan dengan asumsi simple random sampling, maka margin of error (MoE) adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an mengatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan Gen Z unggul dengan 34,9%, disusul Prabowo-Gibran 33,1%, dan Anies-Cak Imin 26,1%. Sedangkan pemilih di kalangan Gen Z yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters sebesar 12,0%.
“Nah saya bacakan urutannya, yang pertama, menempati urutan pertama adalah Ganjar-Mahfud ya Ganjar-Mahfud di angka 34,9%, kemudian Prabowo-Gibran di angka 33,1%, pasangan AMIN di angka 26,1%, kemudian undecided voters itu di angka 5,9%,” ujar Ali Rif’an dalam rilis survei tersebut di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
“Jadi ini urutannya, posisinya yang kalau bicara urutan pertama adalah Ganjar Mahfud, disusul Prabowo Gibran, kemudian pasangan AMIN,” tambahnya.
Ali Rif’an mengatakan, potret Gen Z merupakan pemilih kritis dan lebih otonom. Sebab secara demografi, kata dia, Gen Z dalam survei kebanyakan adalah mahasiswa dan belum menikah.
“Nah jadi ini adalah potret para Gen Z, mereka adalah pemilih kritis, pemilih yang menurut saya lebih otonom. Karena secara mayoritas kalau kita baca demografinya, mereka terdiri dari beberapa mahasiswa. Kemudian rata-rata mereka belum menikah, jadi secara beban itu tidak seperti generasi di atasnya gen milenial dan Gen X, makanya pilihannya tentu saja jauh lebih kritis angka-angka ini,” ucapnya.
Berikut urutannya:
– Ganjar Pranowo-Mahfud Md 34,9%
– Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 33,1%
– Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,1%
– Tidak tahu 5,9%
Pusat Polling (Puspoll) Indonesia
Puspoll Indonesia merilis hasil jajak pendapat bertajuk ‘Peta Elektoral Pilpres dan Pileg 2024’ periode Desember 2023. Hasil survei ini menilik kemungkinan adanya pemilu dua putaran karena belum ada paslon yang menyentuh angka 50 persen + 1 suara.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersaing dengan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menduduki posisi terbawah dalam survei tersebut.
“Survei ini juga mencoba merekam bagaimana posisi elektoral pasangan capres-cawapres saat ini. Nah ini menunjukkan bahwa pertama atau paslon 01, pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar memperoleh elektabilitas sebanyak 26,1 persen,” ucap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja saat membacakan hasil survei melalui video conference, Selasa (2/1/24).
“Kemudian, paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 41 persen, kemudian paslon 03 pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27,6 persen,” imbuh Muslimin.
Muslimin menyebut pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran paling berpeluang untuk maju dan kembali bersaing pada putaran kedua kontestasi pemilu.
“Kemudian siapa yang lolos ke putaran kedua, kalau kita lihat temuan survei Puspoll Indonesia ini menunjukkan memang di antara paslon 01 dan 03 kalau dari sisi angka memang lebih tinggi angka nomor 3 atau pasangan nomor 3, artinya peluang 03 untuk masuk ke putaran kedua itu dari temuan survei kita memang lebih besar dibanding 01,” jelas Muslimin.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 11-18 Desember 2023 kepada 1.220 responden berusia 17 tahun atau memenuhi syarat sebagai pemilih. Survei menggunakan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling) pada responden yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
Dalam survei ini, Puspoll Indonesia menggunakan teknik pengumpulan data metode tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Adapun margin of error survei ini sebesar +- 2,83 persen. Quality control dilakukan terhadap hasil wawancara yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sampel. Dalam quality control, tidak ditemukan adanya kesalahan berarti.
Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)
ICRC merilis hasil survei untuk periode Desember 2023 untuk capres dan cawapres. Hasilnya, paslon nomor urut 3 pada Pemilu 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempel paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen, menempel Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen. Sementara paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.
Kemudian yang belum memutuskan sebesar 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.
Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan jika Ganjar-Mahfud harus memperbesar perolehan suara di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Ganjar-Mahfud juga harus mampu mempertahankan raihan suara di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berada di angka 55,9 persen.
“Jika nanti Ganjar mampu melaksanakan segala potensinya di Jawa Barat saya kira akan memberikan dampak untuk masuk ke putaran kedua,” ujar Hadi Suprapto, Selasa (2/1/2024).
Hadi menambahkan Pilpres 2024 juga berpotensi dilakukan dalam dua putaran. Hal itu, berdasarkan data terbaru survei ICRC periode Desember 2023.
“Jika dilihat dari data survei ICRC terbaru ini, maka Pilpres 2024 masih diprediksikan akan terjadi dua putaran,” ucap Hadi.
Sebagai informasi, populasi survei ICRC adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Yakni warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,79 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu Stratified Random Sampling dan waktu pengumpulan data pada tanggal 20-26 Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih. **