lpkpkntb.com – Tidak ada segala sesuatu yang abadi di dunia ini, tak terkecuali manusia. Kematian pasti akan menimpa siapa saja, tak kenal tempat dan waktu.
Oleh karena itu, sebagai manusia, kita hanya bisa mempersiapkan segala sesuatu yang kemungkinan bisa terjadi.
Inilah yang di rasakan mayit apabila dimandikan, lalu roh berkata; “Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat daripada seretan malaikat maut”.
Selepas itu, mayat pula bersuara sambil merayu : “Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas. Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang dingin kerana tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh”.
Apabila dimandikan, roh sekali lagi merayu :”Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh” .
Setelah dimandi dan dikafankan, telapak kaki mayat diikat dan ia pun memanggil-manggil dan berpesan lagi supaya jangan diikat terlalu kuat serta mengafani kepalanya kerana ingin melihat wajahnya sendiri, anak-anak, isteri atau suami buat kali terakhir kerana tidak dapat melihat lagi sampai Hari Kiamat.
Sebaik keluar dari rumah lalu ia berpesan : “Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meniggalkan isteriku menjadi Balu.
Maka janganlah kamu menyakitinya.
Anak-anakku telah menjadi yatim dan janganlah kalian Menyakiti mereka.
Sesungguhnya pada hari itu aku telah keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka buat selama-lamanya” .
Sesudah mayat diletakkan pada pengusung, sekali lagi diserunya kepada jemaah supaya jangan mempercepatkan mayatnya ke kubur selagi belum mendengar suara anak-anak dan sanak saudara buat kali terakhir.
Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah, roh pula berpesan:
” Wahai Kekasihku, wahai saudaraku dan wahai anak-anakku, jangan kamu diperdaya dunia sebagaimana ia memperdayakan aku dan janganlah kamu lalai ketika ini sebagaimana ia melalaikan aku”.
“Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah aku kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak mahu menanggung kesalahanku”.
“Adapun didunia, Allah menghisab aku, padahal kamu berasa senang dengan keduniaan.
Dan mereka juga tidak mahu mendoakan aku”.
Di ceritakan dalam satu riwayat dari Abi Qalabah mengenai mimpi beliau yang melihat kubur pecah. Lalu mayat-mayat itu keluar dari duduk di tepi kubur masing-masing. di kutip lpkpkntb.com melalui Humas.acehprov.go.id, Sabtu, (7/1/23).
Bagaimanapun tidak seorang pun ada tanda-tanda memperolehi nur di muka mereka.
Dalam mimpi itu, Abi Qalabah dapat melihat tetangganya juga dalam keadaan yang sama.
Lalu dia bertanya kepada mayat tetangganya mengenai ketiadaan nur itu.
Maka mayat itu menjawab: “Sesungguhnya bagi mereka yang memperolehi nur adalah karena petunjuk daripada anak-anak dan teman-teman.
Sebaliknya aku mempunyai anak-anak yang tidak soleh dan tidak pernah mendoakan aku”.
Setelah mendengar jawaban mayat itu, Abi Qalabah pun terjaga. Pada malam itu juga dia memanggil anak tetangganya dan menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi mengenai bapak mereka.
Mendengar keadaan itu, anak-anak tetangga itu berjanji di hadapan Abi Qalabah akan mendoa dan bersedekah untuk bapaknya.
Seterusnya tidak lama selepas itu, Abi Qalabah sekali lagi bermimpi melihat tetangganya.
Bagaimanapun kali ini tetangganya sudah ada nur dimukanya dan kelihatan lebih terang daripada matahari.
Baginda Rasullullah S.A.W berkata:
Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut.
Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar.
Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…
Luwu Utara - Ratusan rumah di Kecamatan Malangke terendam banjir ketinggian Bervariasi hingga mencapai satu…