Anggota Komisi VI DPR RI itu menyebutkan, justru selama ini banyak mafia proyek yang bertebaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sempat dipimpin Anies. kutip laman tempo.co.
Pidato Anies Baswedan yang menyinggung soal mafia tersebut disampaikan dalam acara Sapa Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Mei 2023. Dia menyebut para mafia itu memberikan ketidakpastian.
“Begitu banyak mafia-mafia yang hadir memberikan kita memiliki ketidakpastian,” ucap Anies dihadapan ribuan relawannya.
Tak berselang kemudian, Anies menyebutkan beberapa mafia yang diketahuinya. Mulai dari mafia ketenagakerjaan seperti yang menimpa pekerja Migran Indonesia (PMI).
” Ketika kita bicara migran banyak dari mereka yang sistemnya dikuasai oleh mafia-mafia PMI yang mereka berangkat kerja keras dengan ujungnya pulang tidak mendapatkan yang selayaknya,” kata dia.
Bakal Calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyinggung keberadaan mafia-mafia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kompleks.
“Mafia- mafia ini berderet, ada yang urusan mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan,” kata dia.
Selain itu, Anies Baswedan juga menyebut soal keberadaan mafia Pemilu, mafia bansos juga masalah BTS yang anyar ini termasuk mafia proyek pemerintah.
“Seluruh mafia ini harus kita bereskan, republik ini tidak akan bisa maju bila kita membiarkan mafia-mafia itu merajalela di negeri ini termasuk proyek pemerintah ketika kita melihat ada kasus-kasus termasuk kemarin mafia BTS,” ucapnya.
Sebagai informasi, PPP tidak tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Bacawapres. PPP sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Bacawapres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo.