Masih Ingatkah Tragedi Kanjuruhan 😱Kata Nisa Tidak Sadar Bangun-Bangun di Rumah Sakit👇

Advertisements

lpkpkntb – Jejak Bahan Kimia di Mata Nisa dan Saguanto setelah Tragedi Kanjuruhan

SAAT tembakan gas air mata pertama masuk ke tribun selatan Stadion Kanjuruhan, Fabianca Cheendy Chairun Nisa masih bertahan. Dia hanya naik ke bagian atas bersama teman-temannya. Dia masih bisa melihat dan bernapas seperti biasa.

Tapi, ketika tembakan gas air mata kedua pada Sabtu (1/10) jelang tengah malam lalu itu jatuh tepat 2–3 meter di depannya, matanya langsung perih.

Lantas pada tembakan ketiga, dadanya mulai sesak. ”Saya sudah tidak bisa melihat.

Napas juga susah,” ungkapnya.
Nisa hanya menutup mata saat itu menahan perih.

Dia pun langsung ditarik temannya untuk turun melalui gate 12. ”Saya digandeng.

Tapi, tetep nutup mata kayak orang buta. Cuman ikuti instruksi orang-orang di situ untuk turun,” kenangnya kepada Jawa Pos.

Karena tangga gate 12 Stadion Kanjuruhan cukup curam, remaja 14 tahun itu terpeleset.

Dia terjatuh dan langsung tak sadarkan diri. ”Ketika saya buka mata, saya lihat ada Mas-Mas di kamar mandi, saya minta tolong,” jelasnya.

Nisa pun ditolong. Dia mengaku sempat berdiri dan melihat dalam keadaan buram.

”Mas itu bilang mata saya berdarah. Saya diminta cuci muka. Setelah itu tidak apa-apa, sudah bisa melihat lagi,” paparnya.

MEMBEKAS: Fabianca Chenny Chairun Nisa menceritakan efek terkena gas air mata yang mengakibatkan matanya memerah di Kota Malang, Minggu (9/10). (ROBERTUS RISKY/JAWA POS).

Perempuan kelas VIII SMP Taman Dewasa, Kota Malang, itu menuturkan, seusai cuci muka, dirinya sudah bisa berjalan.

Dia keluar dari Stadion Kanjuruhan dengan digandeng pria yang sempat menolongnya. ”Di depan saya ketemu teman saya.

Langsung ke puskesmas buat periksa,” ujarnya. ”Saya sudah melihat seperti biasa saat itu,” lanjutnya.

Ibunya, Anita Fransiska, menuturkan bahwa ketika menemui Nisa di puskesmas, dirinya kaget melihat kondisi anak pertamanya itu.

Mata Nisa berwarna hitam. ”Bengkak di sekitar matanya. Matanya itu hitam warnanya, putih-putihnya kelihatan sedikit. Sekarang ini masih mending,” bebernya.

Jawa Pos yang kemarin (9/10) mengunjungi rumah Nisa di Jalan Kresno, Malang, melihat kondisi mata Nisa masih merah.

Bengkak di sekitar matanya masih terlihat. ”Tapi, sudah tidak apa-apa. Tidak sakit, sudah seperti biasa,” kata Nisa.

Sang ibu juga membenarkan. Menurut dia, mata Nisa berwarna merah seperti sekarang setelah dibawa ke rumah sakit pada Minggu (2/10) lalu.

”Di rumah sakit matanya dicuci, ada darahnya kata dokter. Lalu, beberapa kali dites pH, katanya ada bahan kimia di matanya,” tegasnya.

Kondisi yang dialami Nisa juga terjadi pada Nur Saguanto.

Hingga kemarin ketika Jawa Pos berkunjung ke kediamannya di daerah Karsidi, Desa Tegalsari, Kabupaten Malang, matanya masih merah.

Masih terdapat luka seperti terbakar di bagian wajahnya.

Pada bagian dada hingga perut Saguanto juga seperti ada bekas luka bakar.

Page: 1 2

LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

Babak Baru! Pertarungan Hukum! Fihir Gugat Lagi Baiq Isvie

MATARAM - Setelah gugatannya dinyatakan NO oleh Pengadilan Tinggi Mataram, M. Fihiruddin melalui kuasa hukumnya,…

1 hari ago

Kabar Gembira! Presiden Prabowo Umumkan Diskon Lebaran 2025, Ini Daftarnya

Menjelang Lebaran 2025, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan serangkaian program diskon untuk meringankan beban masyarakat…

1 hari ago

Hasto Diborgol KPK, Malah Senyum dan Kepalkan Tangan!

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis,…

2 hari ago

Innalillahi Mantan Wakapolri dan MenPAN-RB Syafruddin Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dan Menteri Pendayagunaan…

2 hari ago

Politisi Demokrat Soroti BPPD NTB: Promosi Pariwisata Tak Terlihat, Hanya Bebani APBD, Tak Ada Hasil Nyata!

Mataram – Sejumlah pelaku wisata di NTB mempertanyakan efektivitas dan transparansi kinerja Badan Promosi Pariwisata…

2 hari ago

Harta Karun Lombok! Mutiara Terlangka Pernah Ditawar Dubai, Tapi Tak Dijual

Lombok – Museum Mutiara Lombok kini menjadi salah satu museum mutiara terlengkap di dunia, dengan…

2 hari ago