lpkpkntb. com – Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa responden merasakan seolah energi negatif dalam diri mereka menghilang saat mereka berinteraksi dengan objek alam seperti pohon besar.
Fenomena ini bukanlah hal baru. Sebab sejak tahun 1980-an, pemerintah Jepang telah mengamati bahwa tingkat stres di kalangan warganya meningkat akibat terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam sektor teknologi dan industri.
Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Kehutanan dan Perikanan Jepang meluncurkan gerakan “Shinrin-yoku” pada tahun 1982. Program itu mendorong masyarakat untuk meredakan stres dengan berkunjung ke hutan. Cara itu terbukti efektif.
Sekarang, tren serupa sedang merambah China. Kegiatan untuk meredakan stres dengan memeluk pohon semakin populer. Selain bermanfaat bagi kesehatan mental, pohon juga terbukti mengeluarkan minyak esensial yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan fisik manusia.
Selama beberapa dekade, penelitian di Jepang telah menunjukkan minyak esensial dari pohon yang dikenal sebagai fitoncides memiliki sifat antimikroba dan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…