Saat negara dan bangsa ini sudah menuju ke arah milik pribadi, maka tidak mungkin seorang Prabowo sendiri yang bisa melawan! Prabowo harus menyatukan semua kekuatan yg semua sadar bahwa keadaan negara kita saat ini sedang “tidak baik-baik saja”!
Lalu mengapa harus Gibran? Cobalah jujur , apakah Gibran anak presiden yg kotor? Apakah dia korupsi? Untuk ukuran anak presiden yang menjabat selama dua periode dengan kekayaan yg dimiliki saat ini apakah Anda tidak menyadari dia terlalu “miskin” sebenarnya?
Gibran juga memiliki emosional yg bagus dan tidak mudah terpancing. Dia juga bukan anak yg manja. Saat bapaknya sudah menjadi walikota, dia masih mau mengoseng-oseng sayur -mayur produksi dari catering besar miliknya _Chili Pari_ di Solo. Gibran juga bukan anak muda pentantang -petenteng dng kehidupan borju meski bapaknya presiden. Dia juga memiliki pendidikan yang bagus di 2 Universitas di Singapore & Australia. Dua tahun lebih menjadi walikota Solo, dia sangat dekat & komunikatif dengan masyarakatnya.
Kan ada anak muda yg lebih hebat dari Gibran? Betul, tapi yang hebat tadi bukan anak presiden yang bisa menegakkan agar pemilu presiden dan pemilu legislatif ini berjalan fair, agar tidak terjadi pembegalan2 suara di jalan, agar tidak ada perubahan2 angka di KPU, dll.
Tahukah anda saat ini di beberapa wilayah di Jateng saja misalnya, kepala desa /lurah yang terafiliasi dengan partai tertentu sudah bersikap arogan dan terang-terangan bahwa dia adalah pendukung partai itu, melarang caleg partai lain masuk ke wilayahnya, menekan rakyat harus memilih capres partai yg didukung. Anda bisa bayangkan sekelas kepala desa saja yg merasa dari partai itu sudah bersikap tidak fair dalam pesta demokrasi ini.
Tak hanya kepala desa/lurah dari partai itu yg mulai semena-mena, kepala2 daerah (Bupati/Walikota) dari partai itu pun sdh seperti pemilik wilayah, misalnya agresip melakukan sosialisasi membentuk tim2 sukses, kampanye ke rakyat meski musim kampanye belum datang, mengamankan gambar capres dan gambar partainya, sementara milik partai lain atau gambar capres lain bisa tiba2 hilang atau disobek -sobek.
Siapa yg bisa melawan kedigdayaan itu? KEBERSAMAAN! Dan Gibran adalah bagian Pak Jokowi yang mewakili kebersaman itu. Semoga rekonsiliasi untuk mengembalilan marwah bangsa ini ke tangan rakyat, bisa dipahami seluruh rakyat Indonesia.
Ke depan tidak ada lagi Kadrun dan Kampret, tidak ada agama Islam yg terolok -olok, juga agama lain, tidak ada adu domba, tidak ada lagi nyawa -nyawa bergelimpangan di jalan untuk sebuah kekuasaan, tidak ada lembaga hukum utk memenjarakan lawan tapi melindungi kawan, tidak ada lagi orang yg bicara “saya maunya ini, saya maunya itu” dll.
Gibran adalah jembatan, dan sekaligus jalan tengah rekonsiliasi untuk menyusun kekuatan membangun bangsa dan negara yg saat ini diambang perpecahan dan kehancuran.
Bismillah Prabowo presiden 2024, Indonesia Jaya, rakyat makmur dan bisa tersenyum karena sejahtera, keadilan hukum juga akan tertegakkan ..Aamiin YRA! 🙏