lpkpkntb.com – OPINI – 8 bulan menuju kontestasi pemilu 2024 yang prediksi oleh banyak pihak utamanya para pengamat dan pegiat politik akan melahirkan politikus- politikus muda yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan dan harapan para milenial..
Gayung bersambut kemunculan para generasi muda yang akan mengambil kontestasi yang dimaksud sudah mulai banyak bermunculan menebar pesona melalui player dengan tak line dan conten yang cukup menarik perhatian.
Mewakili Harapan pemilih milenial sebetulnya bukan pada persolaan diatas pemilihan tak line dan pemilihan conten yang menarik tersebut akan tetapi harapan generasi pada ajang pemilu 5 tahunan ini soal siapa yang mampu mengakomodir harapan dan kepentingan mereka.
Banyak dari diskusi dan pertemuan ilmiah ataupun pertemuan semacamnya digagas oleh penyelenggara pemilu dan partai politik yang menyelenggarakan acara untuk menjaring harapan tersebut namun tidak banyak yang mampu merealisasikannya sampai pada program yang dirasakan oleh generasi milenial tersebut.
Istilah atau ungkapan “RAOS CALEG” seolah menjadi legitimasi dan stigma negatif soal buruknya kemampuan komunikasi para politisi saat ini dalam mendapatkan empati mereka.
Berselancar di dunia sosial media acapkali kita hanya menemukan conten-conten joget dan promosi barang dan sejenisnya pada flatform digital semisal tik tok sangat memungkinkan dijadikan sebagai media menyampaikan edi dan gagasan agar pesan tersebut tersampaikan pada generasi milenial atau Gen Z tersebut.