Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Malaysia: Doa Rakyat dan Pemimpin

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Lpkpkntb.comOpini– Sebuah institusi pemerintah dari Sultan/Raja bagi orang malaysia adalah sumber keagungan dan kewibawaan. Sultan tidak hanya melambangkan sebuah kepemimpinan dari sebuah negara melainkan merupakan sebuah simbol kebijaksanaan, semangat perjuangan, kesetiaan, ketenangan dan keadilan.

Malaysia disebutkan dalam sejarahnya sebagai sebuah entitas yang terdiri dari kerajaan-kerajaan yang berdiri di tanah melayu.

Baca Juga Kumpulan Opini

Menarik !! ” Berguru Pada IBLIS” dan Maknanya

Sebuah Lompatan Yang Mengubah Segalanya

Dalam memotori kemerdekaan Negara Malaysia Sultan/Raja memiliki peran yang sangat sentral dalam mencapai kemerdekaan karena pada waktu itu dari sejarah penjajahan sebelumnya para Sultan/Raja yang memotori perlawanan atas penjajahan Portugis, Belanda, Jepang maupun Inggris.

Raja/Sultan mengambil posisi didepan dalam mewakili bangsa Malaysia dalam berbagai perundingan, perjanjian maupun usaha pengakuan atas negara lain demi kemerdekaan Malaysia. Terakhir pada saat meraih kemerdekaan dari penjajahan Inggris (Britania Raya) perjuangan kemerdekaan itu dimotori oleh kerajan-kerajaan di seluruh Malaysia hingga pada puncaknya Malaysia memperoleh kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus 1957.

Perjuangan mendapatkan kemerdekaan Malaysia kemudian tidak akan pernah terlepas dari perjuangan Sultan/Raja. Pasca kemerdekaan berlangsung Sultan/Raja tersebut bersepakat membentuk sebuah negara Federasi Malaysia hingga saat ini eksistensi dari Sultan/Raja itu diakui menjadi sebuah negara bagian diantaranya Negara Bagian Johor, Kedah, Kelantan, Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Pulau Pinang, Sabah, Serawak, Selangor dan Trengganu hingga berjumlah 13 Negara bagian.

Sebagai Negara dengan sistem Pemerintahan Parlementer Kepala Negara di Malaysia dikepalai oleh seorang Raja yang diberi gelar Yang Dipertuan Agong yang sekaligus menjadi Kepala Negara dimana dipilih secara bergiliran dari keluarga kerajaan oleh penguasa turun temurun dari sembilan kesultanan dalam jabatan lima tahun .

Kewenangan Yang Dipertuan Agung di Malaysia hampir meliputi tiga bidang dalam negara yaitu Eksekutif, Legislatif, bahkan Yudikatif. Dalam kondisi politik tertentu ketika pemilihan umum tidak menghasilkan partai dengan mayoritas di parlemen dan gagalnya perundingan pembentukan koalisi maka Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong memiliki otoritas untuk menunjuk Perdana Menteri yang diyakini mampu memimpin mayoritas anggota parlemen.

Dibidang Legislatif otoritas Raja memiliki wewenang dalam memberikan nasehat dalam pembentukan perundang-undangan oleh parlemen dan mampu menetapkan keadaan darurat karena memiliki tools yang kuat karena disaat yang sama bisa menggerakkan angkatan bersenjata di Malaysia serta dibidang yudikatif Raja Malaysia mengangkat hakim pengadilan tinggi dan memberhentikannya serta atas nasehat dari pengadilan bisa memberikan pegampunan, penangguhan hukuman maupun mengurangi hukuman orang-orang yang telah didakwa di pengadilan.

Di Negara-Negara bagian di Malaysia juga hampir memiliki otoritas yang sama, pemerintahan setingkat negara bagian pemerintahan tetap dipimpin oleh seorang Sultan, Raja atau yang di Pertuan Besar dan juga yang di Pertua Negeri sementara ketua pemerintahan Negeri dipimpin oleh Menteri Besar atau Ketua Menteri.

Page: 1 2

Advertisements
lpkpkntb

Recent Posts

Kades di Lombok Tengah Diduga Potong 10% Dana Desa, Sasaka Nusantara Siap Bertindak, Proyek Desa Cepat Rusak

Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…

1 hari ago

Biadab! Pembunuhan dan Mutilasi di Ngawi, Kepala Korban Ditemukan di Trenggalek

Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…

4 hari ago

Kades di Lombok Tengah Terseret Isu Pemotongan Dana Desa Sejak 2019

Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…

5 hari ago

Ibu Rumah Tangga Keluhkan Tingginya Harga Eceran Gas Elpiji Tiga Kilo Gram Di Tingkat Pengecer

Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…

6 hari ago

Dana Pemeliharaan Gedung RSUD Andi Djemma Masamba Dan Biaya Fasilitas Sangat Terbatas

LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…

7 hari ago

Ketum Ormas Sasaka Nusantara NTB Dukung Polres Lombok Tengah

Lpkpkntb.com - Praya, 24 Januari 2025. Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Menyatakan Sikap…

1 minggu ago