Lpkpkntb.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut nama sejumlah tokoh yang dinilai cocok menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, salah satunya Menko Polhukam Mahfud Md. Apa kata Mahfud?
“Ini kan belum waktunya, itu baru saling lempar bola. Belum ada yang sebenarnya final di situ ya. Jadi ini lempar bolanya masih agak lama,” ujar Mahfud saat ditanya apakah dia bersedia bila mendapat tawaran maju cawapres, sesuai dengan wacana yang dilontarkan oleh Jokowi, dilansir detikJatim, Senin (24/4/2023).
Mahfud menyebut penyebutan namanya baru sebatas upaya ‘lempar bola’. Kecuali, lanjutnya, jika capresnya sudah definitif.
“Kecuali, mungkin, capresnya sudah definitif. Itu misalnya mungkin Pak Anies itu sudah agak definitif. Saya katakan ‘agak’, ya. Kemudian kalau PDIP sudah definitif, karena PDIP mengumumkan tiketnya sudah penuh,” ujarnya.
Mahfud tidak ambil pusing dengan namanya masuk dalam bursa cawapres. Menurut dia, nantinya masyarakat yang akan menentukan mana sosok yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…