lpkpkntb.com – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Angkasa Pura Solusi (APS) tengah membuka lowongan pekerjaan untuk 5 posisi sekaligus.
PT. APS sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Angkasa Pura II yang mendukung pengelolaan fasilitas bandar udara (bandara).
Perusahaan yang terbentuk sejak 2012 lalu ini, telah beroperasi di lebih dari 21 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II dan memiliki sektor bisnis yang terdiri dari Passenger Services, Retail & Ancillary, Facility Services, Facility Care, Resource Services.
Kali ini, PT APS tengah membuka kesempatan bagi para talenta muda untuk bisa bergabung.
Dimana pada Rabu, (27/9/2023), PT APS membuka lowongan kerja untuk lima posisi, yakni Security, Aviation Security Basic, Aviation Security Junior, Lounge Manager, dan Saphire Lounge Manager.
Pendaftaran lowongan kerja akan ditutup pada pertengahan Oktober 2023 dengan waktu yang berbeda.
Selain itu, PT APS menegaskan bahwa lowongan kerja tersebut sama sekali tidak memungut biaya sepersen pun.
Untuk lebih jelasya berikut ini rangkuman syarat dan kualifikasi yang dicari PT APS untuk mengisi sejumlah posisi:
Lowongan Security ini akan ditutup pada 11 Oktober 2023.
Untuk mengisi posisi ini, PT APS mencari kriteria sebagai berikut:
Pendidikan minimal SMA
Memiliki Lisensi minimal GADA PRATAMA yang masih aktif
Tinggi badan minimal 165 cm, proporsional
Usia maksimal 35 tahun
Tidak bertindik, bertato, dan buta warna.
Tidak berkacamata
Bersedia bekerja shifting
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Angkasa Pura Solusi
Beberapa lampiran dokumen yang dibutuhkan di antaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP),
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pasfoto, ijazah SMA, dan sebagainya.
Lowongan Aviation Security Basic ini juga akan ditutup pada 11 Oktober 2023.
Untuk mengisi posisi ini, PT APS mencari kriteria, di antaranya sebagai berikut:
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…