@SIPHASAN:hebat kont3n kau ya..rasakalah.msh bgs di takap polisi kau.dr pd di masa
@rusaknyakeadilann:yeees pastinya krn selain hina agama Islam sedunia diapun provokator pemecah belah NKRI
Lee min hud
“Itu rainya masih petentengan apa ga dikasih pelajaran dulu sudah menistakan agama?? Kalo saya jadi aparat penegak hukum sudah nyonyor lambe karen ulah ba**tnya.
Video yang diunggah pelaku itu pun viral di media sosial keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB. Keluarga pelaku yang mengetahui kejadian itu lalu menyuruh pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi.
“Pada sore harinya saudara LDS (pelaku) diantar kakaknya untuk menyerahkan diri ke Polres Toba. Kita tahu bahwa keluarga dari LDS meminta saudara LDS mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Agung.
Setelah itu, pelaku diserahkan ke Polda Sumut. Sementara itu, terkait motif pelaku mengunggah video itu, Agung menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sebagaimana yang dilansir laman detikSumut, Selasa,(28/11).
Polisi mengatakan pelaku awalnya merekam video itu di salah satu kedai di Desa Dolok Saribu, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Sabtu (25/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Lima belas menit kemudian, pelaku mengunggah video itu ke media sosial.
“15 menit kemudian dia upload ke aplikasi Snack video. Ini yang beredar sebagaimana kita ketahui,” kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. (*)