LP-KPK NTB, Memberikan masukan kepada Lurah Pagesangan Barat ” Ajak perangkat Kelurahan mengedukasi atau membuat program kebersihan setiap satu kali seminggu dan seterusnya, setidaknya dapat mengurangi sampah terutama sampah pabrik maupun sampah dari rumah tangga.
Berdayakan masing – masing Kepala Lingkungan (Kaling) semaksimal mungkin, dan berdayakan juga pengurus karang taruna seperti yang dilakukan Lurah Monjok, memberdayakan semua lembaga dan perangkat Lurah, namun lahanĀ pembuangan sampah ini yang menjadi persoalan karena sampai saat ini pihak Pemerintah Kota Mataram belum memiliki lahan pembuangan sampah yang efektif, sehingga penumpukan sampah terus terjadi dan kesadaran Masyarakat juga masih kurang, namun kalau kita melihat dari sisi anggaran naik secara signifikan di bandingkan pada tahun 2021 sejumlah Rp5,5 miliar.
Oleh karena itu menurut dugaan kami, sampah dibuang di selokan maupun di parit bahkan sampah di buang di tengah malam, karena bisa jadi, tempat pembuangan akhir (TPA) sudah penuh dan di tiap-tiap TPS juga demikian belum lagi sampah liar yang tidak koordinir petugas sampah, dan ini menjadi PR dan masukan terutama kepada para pejabat publik yang ada di Kota Mataram untuk segera mencari solusi dan lahan baru. Senin/15/8/2022. (Abi).