(India Today)
Lpkpkntb.com – Musibah longsor sedikitnya 143 orang dilaporkan tewas, dan sekitar 130 orang terluka akibat tanah longsor besar melanda daerah perbukitan dekat Meppadi di Wayanad.
Berbagai lembaga, termasuk NDRF, dan Angkatan Darat dikerahkan untuk operasi penyelamatan ketika tiga tanah longsor melanda Wayanad dalam rentang waktu empat jam pada hari Selasa.
Baca: Beredar Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029
Mundakkai, Chooralmala, Attamala, dan Noolpuzha di distrik tersebut adalah beberapa daerah yang terkena dampak paling parah di distrik tersebut. Beberapa orang dikhawatirkan hanyut di sungai Chaliyar.
Melansir dari India Today melalui Ntvnews Rabu, 31 Juli 2024, tentara telah menyelamatkan lebih dari 1.000 orang menggunakan jembatan sementara, setelah jembatan permanen di distrik tersebut tersapu hujan lebat yang memicu tanah longsor.
Page: 1 2
MATARAM - Setelah gugatannya dinyatakan NO oleh Pengadilan Tinggi Mataram, M. Fihiruddin melalui kuasa hukumnya,…
Menjelang Lebaran 2025, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan serangkaian program diskon untuk meringankan beban masyarakat…
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis,…
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dan Menteri Pendayagunaan…
Mataram – Sejumlah pelaku wisata di NTB mempertanyakan efektivitas dan transparansi kinerja Badan Promosi Pariwisata…
Lombok – Museum Mutiara Lombok kini menjadi salah satu museum mutiara terlengkap di dunia, dengan…