Lpkpkntb.com – Titik lokasi jatuhnya pesawat Presiden Iran Ebrahim Raisa, hingga kini dilaporkan media pemerintah setempat belum ditemukan.
Bahkan, kabar tersebut sudah diumumkan Kepala masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, Pir-Hossein Koulivand, kepada TV pemerintah Iran IRINN.
Dalam laporannya, Pir-Hossein Koulivand, membantah penyataan dari informasi yang beredar bahwa lokasi Helikopter telah ditemukan.
Sebelumnya, Komandan militer setempat mengatakan bahwa lokasi pasti Helikopter tersebut telah terdeteksi melalui sinyal dan telephone seluler serang awak. Informasi ini dilangsir dari Kantor berita negara IRNA.
Disebutkan, saat ini akibat kondisi cuaca dan kabut tebal membuat proses pencarian di lokasi yang disebut menjadi tempat jatuhnya Helikopter tersebut menjadi sulit.
Saat ini, diketahui telah lewat beberapa jam dari informasi yang diterima petugas.
Dikutip dari AFP, lebih dari 60 tim penyelamat diturunkan.
Kantor berita IRNA melaporkan pencarian juga dilakukan dengan menggunakan anjing pencari dan drone yang dikirim ke kawasan hutan lindung pegunungan Dizmar dekat kota Varzaghan.
Bahkan, sejumlah bantuan pencarian dikabarkan juga datang dari berbagai negara di dunia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Iran terbang menggunakan Helikopter na’as tersebut karena ingin meresmikan proyek bending di kawasan perbatasan.
Selain Presiden Iran, dalam Helikopter itu juga terdapat 8 penumpang lainnya.
Adapun 8 orang lainnya yang ada di dalam Helikopter itu, mereka adalah menteri luar negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem.
Selain itu, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan pengawal lainnya. (Red
