Terpisah Kepala Desa Santong dalam sambutannya menyampaikan, Desa Santong memiliki banyak potensi dan sumberdaya yang tidak dimiliki desa lain, seperti : persawahan, gugusan pegunungan, air terjun, hutan, hasil perkebunan, tempat kuliner, kegiatan budaya, adat istiadat serta tempat-tempat bersejarah.
Hasil bumi seperti ; kelapa, coklat, kopi, cengkeh, vanili dan lain-lain cukup besar. Namun potensi dan sumberdaya ini belum terpublikasi dan diinformasikan secara luas kepada pihak luar.
Saya berharap melalui pelatihan ini, warga kami dibimbing dan diberikan keterampilan cara membuat, mempromosikan dan menyebarluaskan potensi Desa Santong melalui foto, video atau cerita-cerita menarik di media sosial seperti youtube, facebook dan lain-lain. Sehingga potensi dan sumberdaya tersebut diketahui pihak luar, dengan harapan mereka mengetahui dan berkunjung untuk melakukan wisata maupun berinvestasi ke Desa Santong, pintanya.
Saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman Lakpesdam NU yang telah memilih Desa Santong sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini, semoga kegiatan ini mendatangkan manfaat bagi kemajuan pembangunan Desa Santong, tutupnya.
Kegiatan pelatihan konten kreator diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah desa, BPD, Kepala Kewilayahan, Karang Taruna, Pengurus Sekolah Lapang, perwakilan kelompok perempuan, forum pemuda dan mahasiswa Desa Santong, forum anak desa dan perwakilan penyandang disabilitas. Mengundang dua orang narasumber yaitu Taufik Rahman Founder Taraja Visual dan Ahyar Rosidi pegiat media sosial dan jurnalis inilombok.com.
(Bl)
