Sementara pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB mencoba terapi/Massage, dan di tangani tim dari NSC (NTB Sport Center) Ada, Pak Yadi Imansyah, M.Or. Muhammad Syahroni, M.Fis., AIFO-FIT, Khairul Anam, M. Fis., AIFO-FIT dan Muhammad Rian Hidayatullah, M.Pd.
Media mencoba melakukan wawancara seusai di terapi/massage tim NSC (NTB Sport Massage) Kepala Dinas Sosial memberikan penjelasan ” Pada saat di massage terutama bagian-bagian tertentu terasa sakit, tapi kemudian dalam proses nya, terutama di bagian-bagian yang sakit itu menjadi lebih ringan, dan beban-beban yang terasa berat tadi menjadi hilang. Oleh karena itu mungkin menurut saya terapi/massage seperti ini bisa menjadi Alternatif Masyarakat kita tidak tergantung kepada stroid atau semacam obat-obatan yang mengandung bahan kimia, dan pola penanganan terapi seperti ini perlu dikembangkan di Nusa Tenggara Barat, terutama di kampus-kampus yang memang memiliki basic keahlian terapi seperti ini “Ujarnya.
Jelasnya” Dinas Sosial bekerjasama dengan banyak kampus, namun dalam bidang terapi seperti ini baru kampus UNU NTB. Tapi kalau untuk penanganan anak difabel pihak Dinas Sosial sudah bekerjasama dengan salah satu NGO yang ada di Nusa Tenggara Barat, dan saat ini sudah berjalan.
“Saya atas nama Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi melakukan kerja sosial bersama-sama, dan pihak Dinas akan mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan di lapangan, terutama teman-teman Dosen maupun Mahasiswa UNU NTB, bisa bersinergi menjadi bagian dari pengabdian Masyarakat di Nusa Tenggara Barat”Tutupnya.
Yadi Imansyah, Selaku Direktur NSC/Ka.Prodi PJKR UNU NTB, mengatakan “Saya mewakili teman-teman Dosen PJKR UNU NTB, Ucapan terima kasih atas kunjungan Bapak Kepala Dinas Sosial NTB ke kampus kami, dan Semoga silaturrahmi ini tetap terjaga dan bekerjasama terutama di bidang terapi Olahraga (Sports Injury & Sports Massage) dan di bidang sosial lain nya” Ucapnya.(Bie).