Jakarta, Lpkpkntb.com- Universitas Pertahanan ( Unhan ) masih membuka penerimaan mahasiswa baru S1 jalur beasiswa untuk kuliah di dua fakultas. Pendaftaran dibuka hingga 28 Februari 2023. Universitas Pertahanan yang dikenal sebagai Kampus Bela Negara ini menyediakan beasiswa untuk calon mahasiswa baru yang ingin menjadi prajurit. Selama proses seleksi tidak dipungut biaya apapun. Calon mahasiswa baru bisa mendaftar beasiswa ini ke dua fakultas. Yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan untuk jurusan Sarjana Kedokteran dan Sarjana Farmasi. Kemudian untuk Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan untuk jurusan Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika.
Pendaftaran beasiswa Unhan untuk kuliah di kedua fakultas itu dibuka sejak 1 Februari hingga 28 Februari 2023. Perlu diketahui ada tes TPS dan juga TPA serta tes TOEFL. Pengumuman kelulusan dijadwalkan pada 15 Mei 2023. Baca juga: Kuota KIP Kuliah 2023 Terbatas, Daftar Secepatnya Dikutip dari laman PMB Unhan berikut ini cara pendaftaran dan persyaratannya. Pendaftaran
1. Cek dulu persyaratan umum dan khusus untuk mendaftar ke jurusan yang dituju
2. Membuat akun pendaftaran di situs PMB Unhan RI. Berikut data yang harus diisi: a. Nama Lengkap b. NIK c. Jenis Kelamin d. Tanggal Lahir e. Nomor Ponsel f. Email dan password
3. Masuk (login) ke akun yang dibuat dan melengkapi biodata (identitas diri, data fisik dan kesehatan, data orang tua, dan kontak)
4. Mengunggah (upload) foto: a. Pasfoto berwarna ukuran 4×6 memakai seragam SMA/SMK dengan latar belakang putih. b. Foto berwarna seluruh Badan tampak depan memakai seragam SMA/SMK dengan latar belakang putih. c. Foto berwarna seluruh Badan tampak samping kanan dan kiri memakai seragam SMA/SMK dengan latar belakang putih.
5. Mengisi riwayat pendidikan meliputi data asal sekolah dan nilai rapor mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi semester I s.d V
6. Mengunggah dokumen/berkas persyaratan pendaftaran sebagai berikut: a. Surat keterangan sehat, surat keterangan bebas narkoba dan bebas tato dari RS Pemerintah b. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) c. Scan rapor SMA asli dari semester I s.d V yang dilegalisir oleh sekolah d. Ijasah SMA asli atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolah e. Hasil Tes IQ (maksimal 2 tahun terakhir) f. Akta kelahiran g. Kartu Tanda Penduduk (KTP) h. Kartu Keluarga (KK) i. Surat izin orang tua j. Surat bebas buta warna k. Scan BPJS l. Surat kesediaan mematuhi segala peraturan dan ketetapan Unhan RI
7. Tentukan fakultas dan prodi yang dipilih 8. Pengumuman hasil seleksi pendaftaran bisa dilihat secara online.
Persyaratan Umum
– Warga Negara Indonesia
– Sehat jasmani dan rohani serta tidak buta warna
– Berijazah SMA/sederajat jurusan IPA dan SMK/sederajat, lulusan tahun 2022 atau 2023
– Bersedia ditempatkan di mana saja sebagai prajurit TNI
– Tidak pernah tinggal kelas selama di SMA atau SMK/sederajat
– Nilai rapor SMA, SMK/sederajat semester I s.d. V rata-rata 80 dan diprioritaskan siswa yang masuk 10 (sepuluh) besar terbaik yang bersangkutan pada semester V
– Nilai tes intelligence quotient (IQ) minimal 120 (melampirkan bukti nilai hasil tes) – Transkrip nilai dan ijazah yang dilegalisir oleh Kemendikbud untuk sekolah SMA luar negeri atau Dinas Pendidikan setempat bagi calon mahasiswa yang berasal dari SMA yang berasal dari SMA berlatar belakang international school di dalam negeri
– Tinggi badan minimal laki-laki 160 cm dan perempuan 155 cm serta berat badan proporsional
– Usia maksimal 20 tahun saat masuk pendidikan
– Lulus seleksi administrasi, kesehatan, kesehatan jiwa, pemeriksaan psikologi (IQ), mental ideologi dan wawancara yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan RI
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…